Taman Apsari Surabaya Rusak Setelah Pesta Rakyat, Kerugian Rp 150 Juta
SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyebut, kerugian akibat kerusakan Taman Apsari usai Pesta Rakyat memperingati HUT ke-80 RI diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Myrna Augusta Aditya.
Myrna mengaku telah mengecek sejumlah fasilitas umum di Taman Apsari.
Ada sejumlah tanaman yang mengalami kerusakan akibat acara pada Senin (18/8/2025) malam itu.
"(Yang mengalami kerusakan) hanya bangku taman, yang lain lebih ke tanaman yang rusak terinjak-injak. Perkiraan sekitar Rp 150 juta," kata Myrna ketika dikonfirmasi, Selasa (19/8/2025).
Baca juga: Taman Apsari Depan Gedung Grahadi Kotor dan Rusak Usai Pesta Rakyat, Khofifah Turun Gunung
Saat ini, kata Myrna, DLH Surabaya sudah membersihkan sisa kerusakan yang ada di Taman Apsari.
Agar nantinya, proses perbaikannya bisa langsung dilakukan saat bahannya sudah tiba.
"Tadi langsung, setelah dicek kerusakan dilakukan pembersihan tanaman yang mati, dan tanah dicangkuli agar siap tanam. Bertahap dilakukan penanaman mulai besok," kata dia.
Perbaikan kerusakan tersebut akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
Masyarakat masih bisa berkunjung selama proses pemulihan.
"Kami sudah berkoordinasi untuk segera dilakukan penggantian tanaman yang rusak oleh Provinsi Jatim. Kita perkirakan 2 atau 3 hari, karena juga harus mendatangkan tanaman dulu," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersih-bersih Taman Apsari di Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Senin (18/8/2025) malam.
Selain memungut sampah, Khofifah juga memperbaiki tanaman dan fasilitas umum yang rusak.
Baca juga: Taman Apsari di Surabaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Jam Buka
Bersih-bersih taman di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya itu dilakukan bersama staf Pemprov Jatim usai pertunjukan musik Pesta Rakyat memperingati HUT RI ke-80 yang menghadirkan kelompok lawak Cak Percil, grup band NDX AKA, dan Arya Galih.
Panggung pesta rakyat sendiri terletak menutup Jalan Gubernur Suryo di depan Gedung Negara Grahadi.
