JEMBER, KOMPAS.com - Restoran bernama Mursida di Jember, Jawa Timur, sengaja memasang bendera bajak laut One Piece tepat di atas pintu masuk.
Bendera Jolly Roger yang saat ini menjadi kontroversi karena dianggap sensitif oleh sebagian kalangan itu ternyata sudah dipasang sejak setahun yang lalu.
Memasuki restoran, mata langsung disuguhkan dengan berbagai macam printilan tentang One Piece.
Manajer Mursida, Ardi Sugiarto mengatakan, pihaknya tak peduli dengan kegaduhan tentang bendera anime bertopi jerami itu, karena pemiliknya murni mengangkat serial One Piece sebagai konsep sejak 2024.
"Konteksnya beda, ini memang tema di Mursida, jauh dari isu yang berkembang," katanya kepada Kompas.com saat ditemui di Mursida, Kamis (7/8/2025).
Ia mengaku tak mengerti mengapa banyak yang mengibarkan bendera bajak laut One Piece yang kemudian menyulut amarah sejumlah kalangan.
Sejak kegaduhan di jagat maya tentang serial fiksi Jepang itu, ia maupun pemiliknya tak ambil pusing atau berniat mengganti konsep lagi.
"Kita cenderung santai (menyikapi), tiap orang boleh berpendapat," kata pemuda asal Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Jember itu.
Pemilik restoran, kata dia, ingin pelanggan yang makan bisa sembari menikmati serial yang mereka sukai, sehingga lebih betah.
Karena para pengunjung dengan bebas request diputarkan One Piece episode berapa pun atau anime-anime lainnya melalui TV LED yang telah berlangganan Netflix.
Baca juga: Kibarkan Bendera One Piece, Warga Samarinda: Kami Rakyat Kecil Cuma Bisa Protes Begini
Di tiap sudut restoran di Jalan Karimata, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Jember, tak jauh dari Universitas Muhammadiyah Jember itu, terasa nuansa One Piece.
Topi jerami yang bisa bebas dipinjam untuk berswafoto, koleksi action figure One Piece, bantal, poster, dan komik One Piece yang dicetak besar menjadi stiker dinding.
Sejak buka lima tahun lalu, restoran dengan menu andalannya nasi goreng gila itu sudah dua kali berganti konsep sebelum One Piece.
"One Piece ini kan anime yang nggak habis-habis, manganya sejak 1997 dan sampai sekarang terus ada," kata Ardi menjelaskan alasan pemilik restoran memilih konsep One Piece.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang