SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang warga Surabaya, Caca (38), mengibarkan bendera One Piece menjelang hari ulang tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia sebagai bentuk kritik kepada pemerintah.
Pemasangan bendera tengkorak dengan topi kuning tersebut terlihat di bawah bendera merah putih di Jalan Kejawan Putih Tambak, Kecamatan Mulyorejo, Sabtu (4/8/2025).
Caca menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan ungkapan kekecewaannya terhadap kebijakan pemerintah yang dianggapnya tidak berpihak kepada masyarakat.
Baca juga: Politisi Gerindra Desak Pemkot Surabaya Tindak Pengibaran Bendera One Piece
"Kalau mengikuti kisahnya (One Piece), secara penuh saya kurang tahu, cuman intinya (ceritanya) tahu saya," ujarnya saat ditemui di rumahnya pada Senin (4/8/2025).
Lebih lanjut, Caca menyatakan bahwa pemasangan bendera tersebut seharusnya tidak dianggap sebagai ancaman oleh pemerintah.
Dia berharap pemerintah dapat lebih introspektif terhadap kebijakan yang telah dibuat.
"Sekarang kalau rakyat kenapa pasang bendera itu? Itu kan kritikan, jangan mengambil kesimpulan kayak makar, kan rakyat memasang bendera itu perlu ditanyakan," tegasnya.
Baca juga: Kisruh Bendera One Piece, Bupati Situbondo: Saya Sukanya Ultraman
"Yang saya lakukan adalah bukti bahwa negara ini masih saya cintai. Namun saya kecewa dengan perilaku pejabatnya, kebijakannya yang pro kalangan atas dan kontra ke rakyat kecil," tambahnya.
Lebih lanjut, Caca menyebut, tetap akan menurunkan bendera One Piece tersebut apabila diminta oleh pemerintah. Namun, dia belum mendapatkan peringatan dari siapa pun.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang