MADIUN, KOMPAS.com - Seekor biawak berukuran sekitar satu meter menggegerkan siswa SMK Negeri 1 Geger, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Para siswa ketakutan setelah reptil itu masuk ke dalam ruang kelas sekolah usai para murid menggelar kegiatan pertemuan, Minggu (27/7/2025) sore.
Khawatir akan menyerang murid, Pasya Danu Radita, seorang siswa, melaporkan masuknya biawak besar itu ke Pos Damkar Pemkab Madiun.
Baca juga: Tangan Bocah SD di Makassar Terjepit Pagar Sekolah, Jalani Operasi Usai Dievakuasi Damkar
Radita pertama kali melihat biawak sepanjang satu meter itu berada di salah satu ruang kelas 12 jurusan teknik dan bisnis sepeda motor.
“Sebelumnya ada teman perempuan yang melihat biawak lari dari halaman. Sesaat kemudian, biawak itu masuk ke ruang kelas. Biawak itu bergerak-gerak sambil mengeluarkan telur."
"Lantaran takut membahayakan, maka kami melapor ke Damkar agar biawak itu dievakuasi,” kata Radita.
Mendapatkan laporan permintaan bantuan, petugas Damkar Kabupaten Madiun mendatangi gedung SMKN 1 Geger.
Penangkapan biawak menjadi mudah lantaran posisinya berada di dalam ruangan dan pintu telah tertutup.
“Sekitar pukul 15.00, kami mendapatkan telepon dari siswa SMK Geger ini bahwa ada biawak besar di ruang kelas."
Baca juga: Aksi Heroik Damkar Nunukan, Naik Tiang Bendera 12 Meter Saat Latihan Upacara
"Dari laporan itu, kami langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi biawak yang berada di ruang kelas,” kata Septa Prayoga, petugas Damkar Kabupaten Madiun.
Setelah berhasil, kata Prayoga, biawak sepanjang satu meter itu dibawa ke Kantor Damkar Pemkab Madiun.
Rencananya, biawak itu akan dilepasliarkan ke habitat alaminya yang jauh dari permukiman warga.
“Untuk penangkapannya tadi, hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit dengan menggunakan alat penjepit."
"Biawak tadi mudah ditangkap karena posisinya di ruang kelas. Selain itu, pintunya tertutup sehingga biawaknya tidak lari keluar dari ruang kelas,” ungkap Prayoga.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang