Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Pasuruan

PASURUAN, KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan truk dan motor terjadi di jalur Pantura Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (22/7/2025).

Seorang kurir paket Andika Ardiansyah (30), warga Desa Kapasan, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, tewas setelah tertabrak truk dan terlempar ke selokan.

Diduga, sopir truk lalai saat memaksa menyalip kendaraan di depannya dan langsung menabrak motor korban.

Baca juga: Aksi Pembunuhan Pecinta Sesama Jenis di Pasuruan Sempat Mandi Bersama di Kolam Air Panas

Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di jalur Pantura di Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Salah satu saksi mata, Musrifah, warga setempat, yang saat itu sedang menyapu halaman rumahnya, mengaku kaget ketika truk tiba-tiba menabrak pagar rumah warga dan menyeret pengendara motor.

Baca juga: Terkuak, Sosok Mayat di Sungai Pasuruan Ternyata Korban Terkait Hubungan Sesama Jenis

Tak hanya itu, barang bawaan paket pesanan berhamburan.

"Waktu itu saya lagi nyapu sama anak. Tiba-tiba truk nyasak pagar dan langsung nabrak pemotor. Pengendara motor masuk got (selokan), rupanya meninggal dunia," tutur Musrifah.

Sementara itu, petugas dari satuan lalu lintas Polres Pasuruan Kota menduga kecelakaan tersebut akibat kelalaian Jupriadi, sopir truk Hino yang hendak menyalip kendaraan di depannya.

Truk bernomor polisi DR-8679-AI melaju dari arah Probolinggo menuju Pasuruan. Ketika truk mencoba mendahului kendaraan di depannya, muncul kendaraan lain dari arah berlawanan sehingga sopir banting setir ke kiri.

"Di sisi kiri ada pengendara sepeda motor bernopol N 4453 VA, hingga akhirnya tertabrak. Truk juga menabrak dua pagar rumah warga setelahnya," kata Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan Kota, Ipda Zulkifli.

Korban mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RS Grati. Sayang, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.

"Untuk pemeriksaan lebih lanjut, saat ini sopir truk masih dilakukan pemeriksaan di kantor," pungkasnya.