Tak hanya itu, salah seorang warga mengaku banyak pihak pembeli yang seringkali memarkirkan kendaraan di depan pagar rumahnya sehingga mengganggu akses jalan.
“Wes sekarang sampeyan (Ferdy) terkait keluhan debu dan kebisingan harus ditambahi kompensasinya. Terus satpamnya juga ditambah biar bisa mengatur kendaraan yang parkir,” ujar Cak Ji.
Baca juga: Depan Armuji, Ratusan Warga Tagih Janji PT Mandiri Land: Sudah Bayar Lunas, Rumah Tak Dibangun
Ia juga meminta agar pihak lurah selalu mengomunikasikan segala aturan dan informasi yang telah disampaikan pihak pengembang kepada RT, RW, dan warga.
“Saya juga minta agar Pak Lurah, sampeyan kalau ada aturan atau informasi yang sudah disampaikan Pak Ferdy itu juga diteruskan ke RT dan RW biar warganya itu tahu dan tidak kebingungan,” katanya.
Meskipun mediasi sempat berlangsung tegang dan memanas, kedua belah pihak mencapai kesepahaman.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang