Rambat mengungkapkan bahwa kondisi minimnya siswa di sekolah tersebut dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang memiliki sedikit anak usia sekolah dasar.
Baca juga: MPLS di SDN Juncangcang 3 Pamekasan Hanya Diikuti Satu Siswa
Banyak warga di sekitar sekolah yang merantau untuk bekerja di luar Banyuwangi, terutama ke Bali dan Malaysia.
"Lokasi sekolah ini juga jauh dari jalan protokol," tambahnya.
Dengan adanya lima siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026, menggantikan lima siswa yang lulus tahun ini, kini total siswa di SDN 4 Tegalarum berjumlah 27.
Meskipun jumlahnya terbilang minim, para guru tetap berkomitmen memberikan pelajaran dengan semangat seperti di sekolah lainnya.
"Para guru tetap semangat dalam mengajar," tandas Rambat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang