PASURUAN, KOMPAS.com - Dua korban tewas dari kapal rombongan pemancing ikan kembali ditemukan oleh tim gabungan pencarian korban di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Selasa (15/07/2025).
Satu di antaranya masih diidentifikasi oleh tim forensik dari Polda Jatim dan Polres Pasuruan Kota.
"Hari ini tim gabungan berhasil mengevakuasi dua korban. Jadi sudah ada 4 korban berhasil dievakuasi," kata Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, Selasa (15/07/2025).
Baca juga: Rombongan Kapal Pemancing Ikan di Pasuruan Terbalik. 2 Tewas, 3 Lainnya Belum Ditemukan
Dari hasil identifikasi pihak kepolisian, salah satu korban adalah Muzaki (30), warga Kota Pasuruan.
Sementara itu, satu korban lainnya masih dalam proses identifikasi di RSUD Grati Pasuruan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari kepolisian, Marinir, BPBD Kabupaten Pasuruan, dan nelayan menemukan dua korban tersebut kurang lebih 5 Km dari Pantai Lekok Pasuruan.
Kedua korban ditemukan berdekatan dengan jarak kurang lebih 200 meter.
"Pencarian terus dilakukan. Diduga pada peristiwa tersebut ada 5 orang korban hilang dan sudah 4 orang ditemukan meninggal," ucapnya.
Kecelakaan laut terjadi saat perahu yang membawa rombongan 21 orang pemancing hendak pulang dari wilayah tangkapan ikan di sekitar Banjang, perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Minggu (13/07/2025).
Baca juga: Kapal Terbalik di Perairan Mentawai, 11 Orang Hilang
Namun, saat mendekati bibir pantai Desa Wates, Kecamatan Lekok, kondisi cuaca tiba-tiba memburuk.
Angin kencang serta ombak tinggi menyebabkan kapal terbalik dan semua penumpangnya tercebur ke laut.
Sesaat setelah kejadian, ada 16 orang korban yang berhasil diselamatkan oleh nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Hingga saat ini, 1 korban masih dalam pencarian, sedangkan 4 korban lainnya dinyatakan tewas.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang