Situasi yang semakin tak terkendali membuat pertandingan akhirnya dihentikan selama lebih dari 20 menit. Keputusan resmi pun diambil, pertandingan ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Alasan utamanya tentu keamanan. Ketika dilanjutkan nanti pasti tanpa penonton. Terkait kapan dilanjutkan, saat ini saya belum bisa menjawab," ujar Ikhwan, dari panitia lokal (LOC) cabang olahraga futsal Porprov IX/2025.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jatim, Arief Anton Sujarwo menegaskan bahwa keputusan penundaan sudah sesuai regulasi.
"Berdasarkan regulasi, jika ada kericuhan maka pertandingan harus dihentikan selama 2x10 menit. Kami sudah menjalani dan situasi masih belum memungkinkan. Akhirnya pertandingan ditunda," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya segera berkoordinasi dengan Dispora Kota Malang dan KONI Jatim terkait venue dan jadwal baru pertandingan tunda tersebut. Sebab, venue Graha Polinema sudah dijadwalkan digunakan untuk pertandingan ju-jitsu mulai Sabtu (28/6/2025).
"Kami berharap segera ada keputusan agar tim-tim ini tidak menunggu terlalu lama," pungkas Arief Anton Sujarwo.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang