SITUBONDO, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur melakukan survei ulang untuk pemetaan hutan di Suaka Marga Satwa Dataran Tinggi Yang atau Pegunungan Argopuro selama Mei dan Juni 2025.
Kepala BKSDA Jatim, Nur Patria menyatakan, pemetaan ulang di Suaka Marga Satwa Dataran Tinggi Yang atau Gunung Argopuro bertujuan untuk mengetahui potensi alam dan bentang alam yang baru.
"Jadi tujuan untuk mengetahui update terbaru bentang alam dan potensi semua yang ada di sana," kata Nur Patria Rabu (11/6/2025).
Baca juga: Terima Aduan, BKSDA Jatim Tutup Sementara Pendakian Gunung Argopuro
Menurutnya, pemetaan ulang ini untuk antisipasi adanya kejadian-kejadian tertentu. Seperti peristiwa kebakaran, pendaki hilang dan populasi satwa yang berada di Pegunungan Argopuro.
"Pemetaan ini supaya kami mudah melacak ketika ada kejadian seperti kebakaran dan lainnya," katanya.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Argopuro Belum Bisa Tembus Bremi, Ini Penjelasan BKSDA Jatim
Pemetaan ulang tersebut menggunakan metode citra satelit dan survei lapangan. Petugas melacak setiap grid di peta untuk dicocokan dengan yang ada di lapangan.
"Setiap grid berkisar 100 meter persegi atau 1 hektar, kami survei yang bisa didatangi dan kalau tidak bisa maka kami pakai drone untuk mengetahui lokasi," katanya.
Nur Patria juga menyatakan, pihaknya menunggu rekap hasil pemetaan. Ketika sudah dilakukan rekapitulasi hasil survei, maka pihaknya akan memiliki data bentang alam terbaru yang meliputi persebaran flora dan fauna.
"Nanti kami akan mendata populasi satwa yang ada di sana, seperti kijang dan burung merak yang menjadi populasinya selama ini," katanya.
Sekedar informasi, Kawasan Suaka Marga Satwa Dataran Tinggi Yang memiliki ketinggian antara 1.900 sampai 3.088 mdpl dengan luas wilayah 14.177 hektar. Memiliki temperatur suhu 3 derajat sampai 10 derajat saat malam hari dan 17 derajat sampai 27 derajat saat siang hari.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang