BONDOWOSO, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menyebabkan banjir bandang pada Kamis (9/1/2025).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Sigit Purnomo, menjelaskan bahwa banjir bandang terjadi di pemukiman warga RT 20 RW 6, Dusun Peh, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan.
Menurutnya, peristiwa ini berlangsung sekitar pukul 16.45 WIB akibat hujan dengan intensitas tinggi di lereng Gunung Argopuro.
Baca juga: 3 Kecamatan di Sumbawa Barat Terdampak Longsor dan Banjir Bandang
"Aliran air di Sungai Peh yang terus naik membawa material kayu dari gunung dan menyumbat di jembatan sehingga air meluap ke jalan," kata Sigit Purnomo saat dihubungi Kompas.com melalui telepon.
Banjir bandang tersebut merendam rumah-rumah warga di Dusun Peh. Meski demikian, tak laporan soal korban jiwa.
"Ada 12 rumah yang terdampak banjir bandang di Dusun Peh," ujarnya.
Dari jumlah tersebut, empat rumah mengalami kerusakan berat, sementara delapan rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
Selain itu, banjir juga berdampak pada lahan pertanian seluas empat hektar.
Baca juga: Ibu Lansia di Sumbawa Ditemukan Tewas usai Terseret Banjir Bandang
Tak hanya itu, ternak sapi milik warga juga terkena dampak dari banjir bandang tersebut.
Beberapa sapi bahkan sempat terjebak di tengah arus banjir.
BPBD Bondowoso bersama instansi lain dan para relawan telah melakukan asesmen di lokasi bencana serta mengevakuasi warga yang rumahnya terendam.
"Warga yang terdampak telah dibawa ke tempat yang aman," tutup Sigit.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang