MALANG, KOMPAS.com - Harga sejumlah komoditas pangan di Kota Malang mengalami fluktuasi menjelang hari raya Idul Adha 2025.
Kenaikan signifikan terjadi pada komoditas cabai, sedangkan beberapa kebutuhan pokok lainnya relatif stabil, bahkan mengalami penurunan.
Meskipun demikian, ketersediaan bahan pokok dipastikan aman dan tidak ada indikasi kelangkaan.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Kadiskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengungkapkan bahwa pantauan harga di 26 pasar di Kota Malang menunjukkan kenaikan tajam pada cabai merah besar.
"Dimulai dari harga Rp 23.000 per kilogram pada tanggal 26-28 Mei, harga terus meningkat setiap hari hingga mencapai Rp 35.000 per kilogram pada 3 Juni kemarin," kata Eko pada Rabu (4/6/2025).
Baca juga: Harga Cabai Turun, Mei 2025 Deflasi 0,37 Persen
Serupa dengan cabai merah besar, harga cabai rawit merah juga semakin pedas. Cabai rawit merah yang semula Rp 21.000 per kilogram pada 26-28 Mei, kini menjadi Rp 32.000 per kilogram pada 3 Juni, setelah mengalami kenaikan bertahap.
Selain cabai, komoditas telur ayam ras juga mencatatkan kenaikan tipis dari Rp 24.000 per kilogram pada 26-30 Mei menjadi Rp 25.500 per kilogram pada 3 Juni.
"Namun, harga ini masih di bawah HB (harga batas), yaitu Rp 30.000," katanya.
Di sisi lain, kabar baik datang dari komoditas bawang putih yang mengalami tren penurunan harga cukup signifikan.
"Dari Rp 38.000 per kilogram saat 26-28 Mei, kini turun menjadi Rp 30.000 per kilogram pada 3 Juni," ujarnya.
Baca juga: Harga Cabai Anjlok tetapi Minat Beli Rendah, Pedagang Khawatir Stok Busuk
Eko Sri Yuliadi memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok di pasar menjelang Idul Adha termasuk aman dan tidak ada indikasi kelangkaan.
Terkait lonjakan harga cabai, ia menyampaikan bahwa hal ini dipicu oleh beberapa faktor.
"Kenaikan harga cabai disebabkan adanya penambahan biaya operasional mulai dari transportasi dan jasa kurir yang meningkat, serta adanya peningkatan permintaan," ujarnya.
Meskipun terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas, Eko menegaskan bahwa secara umum hal ini masih belum berpengaruh pada pertumbuhan inflasi dan keadaan ekonomi di Kota Malang.
Pihaknya juga akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok untuk menjaga stabilitas ekonomi menjelang hari raya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang