KEDIRI, KOMPAS.com - Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan bahwa kondisi Gunung Kelud di Jawa Timur, pada Kamis (29/5/2025) malam, masih berada pada level 1 atau normal, tanpa adanya perubahan status.
“Kelud masih aman. Tidak ada peningkatan aktivitas,” ujar Budi Prianto, Pengamat Kegunungapian PVMBG yang bertugas di Pos Pantau Gunung Kelud di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis malam.
Pernyataan ini disampaikan menyusul beredarnya video yang menunjukkan tumpukan awan dan sambaran petir di atas Gunung Kelud.
Baca juga: Update Sepekan Erupsi Semeru: 45 Tewas, 9 Hilang, 6.573 Mengungsi
Video tersebut mulai viral di media sosial sejak Kamis petang, dan beberapa kreator konten bahkan menyebut bahwa Gunung Kelud tengah meletus, yang menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat.
Budi menjelaskan bahwa penampakan gumpalan awan dan kilatan petir tersebut disebabkan oleh badai yang terjadi di sebelah utara Gunung Kelud.
“Sebelah utara jauh Gunung Kelud yang hujan,” tegasnya.
Baca juga: Erupsi Merapi dan Sejarah Letusannya...