Editor
Mengutip arahan Wali Kota Eri, Hidayat menjelaskan bahwa museum ini diharapkan dapat memperkuat image Surabaya sebagai kota olahraga.
Khususnya kota sepakbola bertaraf internasional.
Sebelumnya Pemkot Surabaya juga memiliki Museum Olahraga Surabaya (MOS) sebagai wisata edukatif bertema olahraga di Jalan Indragiri.
Tepatnya di kompleks Gelora Pantjasila dan bersebelahan dengan Lapangan THOR.
Apalagi menurut Cak Eri, Persebaya tidak mungkin bisa dilepaskan dari perkembangan kemajuan olahraga di Kota Pahlawan.
"Surabaya, khususnya GBT juga identik dengan Persebaya. Kalau bicara Surabaya, ya pasti Bonek. Kalau Bonek, ya pasti Persebaya. Kalau Persebaya, ya pasti Surabaya," ujar dia.
Baca juga: Terpilih dalam Munas, Walkot Surabaya Eri Cahyadi Kembali Pimpin Apeksi 2025-2030
Museum Persebaya juga sebagai bentuk apresiasi Pemkot Surabaya atas kiprah Persebaya Surabaya selama ini.
Nantinya, museum ini akan menjadi bagian dari sport tourism di Surabaya.
"Ini menjadi milik Kota Surabaya," katanya.
Untuk diketahui, jumlah kunjungan wisatawan di Surabaya meningkat setiap tahunnya.
Pada tahun 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Surabaya mencapai 17.425.476 orang, yaitu 16.139.571 wisatawan nusantara (wisnus) dan 1.285.905 wisatawan mancanegara (wisman).
Kemudian pada tahun 2024, Surabaya mencatat sekitar 18 juta kunjungan wisatawan.
"Museum ini kan menjadi bagian dari fasilitas GBT yang tentu sangat membanggakan bagi warga Surabaya," kata Hidayat.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Museum Persebaya Jadi Destinasi Baru di Surabaya, Cak Eri Siapkan Lahan 1000 Meter Persegi di GBT.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang