Ada juga bumbu pecel dan lauk pauk lainnya yang sengaja disiapkan untuk makan selama ibadah.
"Bongkar semua yang makanan, ada bumbu pecel, susu, ikan, ya namanya orang sini kan mungkin belum terbiasa makanan di Arab, jadi siap-siap bawa dari rumah," kata Lulus di rumahnya, Selasa (20/5/2025).
Tak hanya soal makanan, ia juga kecewa karena tidak bisa bersama teman-temannya yang selama ini mengikuti manasik haji bersama.
Bahkan, ia juga harus terpisah dari kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) yang menaunginya.
"Sudah akrab sama yang biasanya bimbingan bareng, sudah janjian nanti kalau di sana bareng-bareng, tapi ya gak bisa mereka berangkat dulu," katanya.
"Pembimbing saya juga kan sudah berangkat yang tanggal 11 itu, terus nanti siapa yang mau bimbing, paling saya sampai sana beliau sudah mau pulang," ucapnya.
Lulus menyayangkan, ibadah haji tahun ini menyisakan banyak masalah.
Ia berharap, pemerintah segera melakukan evaluasi agar ke depan pelaksanaan ibadah haji tidak lagi bermasalah seperti tahun ini.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang