Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kasus Kredit Fiktif Bank Jatim, Fraksi PKB Resmi Usulkan Pembentukan Pansus ke DPRD

Kompas.com, 19 Mei 2025, 19:11 WIB
Bilal Ramadhan

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jatim secara resmi mengusulkan pembentukan Pansus Bank Jatim.

Usulan ini, merupakan buntut kasus kredit fiktif Bank Jatim sekitar Rp 569 miliar di cabang Jakarta, yang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) beberapa waktu lalu.

Usulan pembentukan pansus ini, disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Jatim, Senin (19/5/2025).

Anggota Fraksi PKB DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih, menjelaskan jikausulan pembentukan Pansus Bank Jatim itu merupakan hasil kesepakatan di internal fraksi yang telah dilakukan sebelumnya.

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam tandatangan surat yang diteken oleh 27 anggota Fraksi PKB DPRD Jatim.

"Ini bulat suara fraksi. Kami berkomitmen, untuk menegakkan fungsi kontrol kami atas kinerja Bank Jatim secara keseluruhan," kata Hikmah saat ditemui seusai paripurna.

Baca juga: Kasus Kredit Fiktif Rp 3,4 Miliar di Bank Purworejo, Tersangka Tuding Jajaran Bank Tak Sesuai SOP

F-PKB mengakui, Bank Jatim sebagai bank daerah yang berprestasi.

Namun, ia tak ingin persoalan yang terjadi saat ini dibiarkan tanpa diusut tuntas.

Apalagi, temuan kasus kredit fiktif di cabang Jakarta itu dinilai bukan angka yang kecil, melainkan sudah setengah triliun. Nyaris separuh laba bersih tahun 2024.

"Jadi kami memandang ini perlu ditindaklanjuti sembari tetap menghormati proses hukum yang telah berjalan atas kasus ini," ungkap Hikmah.

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim ini, menegaskan usulan pembentukan pansus ini jangan sampai dipandang akan membuat kepercayaan publik melorot kepada Bank Jatim.

"Justru sebaliknya, publik sekarang menunggu mengapa kasus di cabang Jakarta ini, DPRD kok diam saja," ucap Hikmah.

"Sesungguhnya kami ingin menyampaikan kepada publik, bahwa kami peduli agar Bank Jatim diperbaiki. Tentu harapan kami, yang bersalah harus dilakukan punishment, sementara yang berkinerja baik harus diberikan reward," tegas Hikmah.

Baca juga: Kantor Bank Jatim di Jember Terbakar, Layanan Nasabah Dipindah

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jatim, Deni Wicaksono, menyatakan menampung aspirasi ini.

Apalagi, usulan pembentukan pansus memang telah mengemuka belakangan ini, termasuk dari internal Komisi C.

Halaman:


Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau