Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Mengantuk, Mobil Jip Wisata Gunung Bromo Terperosok ke Jurang Sedalam 3 Meter, 8 Orang Alami Luka

Kompas.com, 13 Mei 2025, 13:31 WIB
Imron Hakiki,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Mobil jip Toyota Landcruiser pengangkut rombongan wisata Gunung Bromo mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Raya Gubuklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Senin (12/5/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.

Jip dengan nomor polisi DB-1895-AA itu terperosok ke jurang berada di sisi kanan jalan dengan kedalaman kurang lebih 3 meter.

Padahal, di dalam mobil terdapat 9 orang, dengan rincian 8 orang wisatawan yang hendak berwisata ke Gunung Bromo, dan 1 orang sopir.

Dari 8 orang wisatawan itu, satu di antaranya ada seorang warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan atas nama Kim Yei Chang (65).

Ia dilaporkan mengalami luka di bagian telinga kanan.

Baca juga: Tak Mau Digeruduk Sopir Jip Bromo Lagi, Pihak TNBTS Antisipasi Jelang Long Weekend

Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Samsul Khoirudin mengatakan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.

Hanya saja 8 orang penumpang itu mengalami luka, mulai luka ringan hingga mengalami patah tulang.

Adapun rincian identitas 8 orang korban itu yakni, Kim Yei Chang (65) warga negara Korea Selatan mengalami luka di telinga.

Intan Sukmasari (33) warga Kecamatan Regol, Kota Bandung mengalami luka di kepala.

Mary Amalia Waurang (26) warga Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur mengalami nyeri di kepala.

Kemudian, Tresea Awanda Kristy (21) warga Kecamatan Priuk, Kota Tangerang mengalami luka di mulut serta nyeri di bahu

Nathania Frieska Zamris (25) warga Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang mengalami luka patah tulang kaki kiri.

Haswan Aghis Wahidiyawan (22) warga Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang mengalami luka patah tulang tangan kanan.

Lalu, Muhammad Hafidz (22) warga Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Serta Gilang Awan Senja Gumilang (37) karyawan BUMN warga Kecamatan Regol, Kota Bandung mengalami robek di telinga.

"Semua penumpang mengalami luka dan sudah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Sumbersentosa, Tumpang. Termasuk satu warga negara asing asal Korea Selatan," ungkapnya melalui pesan singkat, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: Buntut Kericuhan di Loket Tiket Masuk Gunung Bromo, TNBTS: Sejumlah Aset Rusak Bahkan Ada yang Dicuri

Samsul menceritakan peristiwa itu terjadi diduga akibat sopir, Frangky Lion Fatoni (35) warga Poncokusumo, Kabupaten Malang mengantuk saat mengemudi.

Sehingga ia hilang kendali saat kendaraan melaju dari arah barat (Malang).

"Diduga akibat sopir mengantuk, kemudi oleng ke kanan dan kendaraan masuk jurang sedalam kurang lebih 3 meter," bebernya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau