Namun, korban diduga tersengat listrik saat tak sengaja menginjak kabel AC yang terkelupas.
"Putra saya berteriak, (katanya) aku kesetrum lalu mematung selama sekitar 40 detik. Akhirnya terjatuh dan kepalanya terbentur pagar," ujar Tanu, ketika dikonfirmasi, Kamis (8/5/2025).
Selanjutnya, korban dibawa oleh temannya ke Rumah Sakit (RS) Adi Husada, di Jalan Undaan Wetan.
Akan tetapi, bocah tersebut dinyatakan meninggal dunia, sekitar pukul 12.35 WIB.
"Saat saya memandikan jenazah, saya melihat luka di kakinya, bercak merah di punggung, dan bintik-bintik merah di lengannya. Dugaannya, urat syarafnya putus," ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang