SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, memberikan respons terkait namanya yang ramai dibicarakan dalam bursa mengisi kekosongan kursi ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya.
Terkait hal tersebut, Armuji mengaku tidak pernah mengajukan diri untuk mencalonkan diri sebagai ketua DPC PDIP Surabaya setelah Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono alias Awi, dicopot oleh DPP.
"Saya itu tidak pernah mencalonkan (Ketua DPC PDI-P Surabaya), karena saya ini petugas partai," kata Armuji ketika dikonfirmasi, Rabu (7/5/2025).
Baca juga: Siapa yang Pantas Gantikan Adi Sutarwijono Jadi Ketua DPC PDIP Surabaya?
Akan tetapi, Armuji menyebutkan bahwa ia akan menerimanya apabila memang ditugaskan untuk menjadi ketua DPC PDIP Surabaya selanjutnya. Sebab, sebagai kader harus mematuhi perintah partai.
"Tetapi kalau sudah ditugasi di mana pun dan kapan saja, ya kita (sebagai kader) harus siap," ujarnya.
Baca juga: Adi Sutarwijono Dicopot dari Ketua DPC PDIP Surabaya, Pakar Politik: Berisiko dan Butuh Strategi
Armuji mengungkapkan bahwa ia juga akan menerima keputusan apabila harus menempati posisi lainnya di partai berlogo banteng itu. Namun, dia tetap menekankan tidak pernah mengajukan diri.
"Karena kita petugas partai, jangankan ketua DPC, ditugaskan menjadi ketua ranting saya siap. Tetapi yang perlu digarisbawahi, saya tidak akan mencalonkan, tapi kalau ditugasi oleh partai, siap," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, keputusan pencopotan Awi diumumkan setelah DPD PDIP Jatim menggelar rapat tertutup di Kantor DPD Jalan Raya Kendangsari Surabaya, Jumat (2/5/2025).
Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Jatim, Budi Sulistyono Kanang.
Awi merupakan ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya yang telah menjabat sejak 2019.
Saat ini, Awi juga duduk sebagai Ketua DPRD Surabaya.
"Ini menjadi evaluasi partai. Kita bebastugaskan ketua DPC dan wakil sekretaris," kata Kanang di Kantor DPD PDI-P Jatim.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang