Ia mengingatkan pentingnya langkah-langkah pencegahan, terutama terhadap DBD yang masih jadi ancaman nyata di musim pancaroba ini.
“Kalau untuk pencegahan, jadi menguras penampungan air, termasuk pot-pot yang di rumahnya banyak tanaman supaya tidak terjadi tempat tertampungnya air menjadi tempat jentik nyamuk berkembang,” tutur dokter berusia 37 tahun itu.
Baca juga: Tercatat Ada 786 Kasus DBD di Demak dalam 4 Bulan Terakhir
Tidak hanya itu, ia juga mengingatkan soal kebiasaan menggantung pakaian di rumah yang bisa tanpa sadar menjadi tempat persembunyian nyamuk.
“Biasanya kalau di rumah, disarankan jangan menggantung baju. Kadang habis pakai baju karena hanya sekali, terus digantung. Nah, itu juga penyebab sarang nyamuk,” sambungnya.
Kini langkah sederhana lain yang bisa dilakukan adalah memasang kawat pada ventilasi jendela agar nyamuk tak mudah masuk.
Serta menggunakan lotion antinyamuk sebagai perlindungan tambahan.
“Kemudian penggunaan lotion untuk mengurangi gigitan nyamuk. Yang paling penting menjaga kebersihan dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan olahraga fisik, minimal bergerak,” kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang