JEMBER, KOMPAS.com - Bupati Jember, Muhammad Fawait, memberikan sanksi disiplin berat kepada Sekretaris Dinas Kesehatan Jember, dr Koeshar Yudyarto, yang melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa izin resmi.
Sanksi yang dijatuhkan berupa penurunan jabatan satu tingkat selama satu tahun.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jember, Sukowinarno, menjelaskan bahwa bupati sebagai pejabat pembina kepegawaian (PPK) telah mengambil keputusan terkait sanksi tersebut.
“Sudah mendapatkan tanggapan dari bupati sebagai PPK, itu hukuman disiplin berat,” kata Sukowinarno pada Rabu (30/4/2025).
Baca juga: Pejabat Dinkes Jember ke Luar Negeri Tanpa Izin, Ribuan Pegawai Tak Bisa Gajian
Sukowinarno menambahkan bahwa sanksi penurunan jabatan dr Koeshar akan berlaku selama 12 bulan, mulai 1 Mei 2025.
BKPSDM akan memanggil dr Koeshar untuk menyerahkan surat sanksi tersebut secara langsung.
“Evaluasi apakah yang bersangkutan berperilaku dan berkinerja baik atau tidak,” ujar Sukowinarno.
Dia juga menyebutkan bahwa keputusan untuk mengembalikan dr Koeshar ke jabatan semula sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan akan bergantung pada kinerja dan perilakunya selama masa sanksi, serta ketersediaan formasi jabatan.
“Jika kinerja dan perilaku baik, kemudian formasi itu masih ada, kenapa tidak,” tambahnya.
Baca juga: Pengakuan Pejabat Dinkes Jember yang ke Luar Negeri Tanpa Izin
Sukowinarno menegaskan bahwa sanksi ini seharusnya menjadi momen bagi dr Koeshar memperbaiki kinerjanya.
Mengenai jabatan baru yang akan diemban dr Koeshar, pihaknya masih akan mempertimbangkan peta jabatan dan potensi yang bersangkutan.
“Itu masih tugas kami untuk tindak lanjutnya, masih kami cari,” ujarnya.
Sebelumnya, dr Koeshar mengaku pergi ke Malaysia untuk mengikuti kolokium internasional yang berlangsung di sebuah kampus pada 16-17 April 2025.
Namun, ia sudah berangkat sebelum pengajuan surat cuti yang diajukan selesai diproses.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang