Keempat buah hati Syaifudin ini patungan menyiapkan biaya pelunasan agar kedua orangtuanya bisa menggapai impiannya melaksanakan rukun Islam ke-5.
Padahal, biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit.
Biaya untuk haji tahun ini mencapai Rp 89 juta per orang.
"Waktu mau pelunasan itu kan banyak, dan saya enggak punya uang, anak saya kumpulkan patungan untuk pelunasan, ya sampai akhirnya tinggal berangkat saja," ceritanya.
Semangat kakek yang sudah mulai kesulitan berjalan ini patut dijadikan teladan untuk generasi-generasi selanjutnya dalam menggapai mimpinya.
Meski cukup kesulitan berjalan saat prosesi manasik haji, Syaifudin yakin, Allah akan memberikan jalan kemudahan untuk dirinya dan istri dalam menjalankan ibadah nanti.
"Namanya rukun Islam itu kan yang kelima haji bagi yang mampu, jadi saya berusaha agar mampu, nanti di sana pasti dibantu sama Allah," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang