Melalui flushing, lanjutnya, diharapkan daya tampung Bendungan Wlingi dan Bendungan Lodoyo akan meningkat setelah sedimen berhasil digelontorkan ke arah hilir.
Di sisi lain, sedimen yang terbawa derasnya arus air akibat flushing diharapkan akan mengisi dasar Sungai Brantas yang selama ini mengalami degradasi.
Agung mengatakan bahwa selama berlangsungnya flushing maka pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Wlingi, PLTA Lodoyo dan pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) Lodagung akan berhenti beroperasi sementara.
Selain itu, alokasi air untuk daerah irigasi Lodagung juga akan berhenti sementara.
Baca juga: Cerita Ivan, Selamatkan Bocah Hanyut di Sungai Brantas Pakai Senar Pancing
Bendungan Wlingi terletak di wilayah Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar sedangkan Bendung Lodoyo terletak di wilayah Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Kegiatan flushing bendungan di Sungai Brantas selama ini dimanfaatkan ribuan warga di sepanjang ruas hilir untuk mencari ikan pingsan dan lemas akibat terseret derasnya air serta meningkatnya kekeruhan air sungai.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang