LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang, Indah Amperawati, membeberkan asal-usul ide pengadaan kendaraan dinas baru berupa sepeda motor untuk seluruh kepala desa di Lumajang.
Menurut Indah, pengadaan sepeda motor baru untuk kepala desa adalah janji Bupati Thoriqul Haq dan dirinya yang saat itu masih menjabat sebagai wakil bupati kepada kepala desa pada tahun 2022.
Rencananya, janji itu akan direalisasikan pada tahun anggaran 2023.
Baca juga: Bupati Lumajang Bantah Motor PCX untuk Kepala Desa Ada Kaitannya dengan Janji Politik
Namun, sampai akhir masa jabatan keduanya pada September 2023, janji itu belum bisa terwujud.
Indah mengaku tidak mengetahui pasti alasan bupati saat itu batal merealisasikan pengadaan sepeda motor baru untuk kepala desa.
Pengadaan sepeda motor baru untuk kepala desa itu kembali masuk dalam janji politik Thoriq bersama pasangannya saat kampanye Pilkada 2024.
"Jadi awalnya itu janji bupati dan wakil bupati pada 2022 yang saat itu dijabat Cak Thoriq bersama saya, tapi saya kurang paham kenapa sampai akhir masa jabatan kami, janji itu tidak jadi direalisasikan. Bisa ditanyakan ke para kepala desa soal adanya janji itu," ungkap Indah di Kantor Bupati Lumajang, Selasa (15/4/2025).
Baca juga: Bukan Hasil Efisiensi, Anggaran Beli Motor PCX untuk Kades di Lumajang dari Silpa APBD 2024
Kejadian itu kemudian menjadi latar belakang dirinya ingin merealisasikan janji itu di tahun pertamanya menjabat sebagai bupati.
"Janji ini kan utang, memang dulu bukan saya pribadi yang janji, tapi bupati dan wakil bupati. Namanya kepala daerah itu kan satu kesatuan antara bupati dan wakil bupati, jadi ini saya bayar utang kami dulu ke kepala desa," lanjutnya.
Indah menjelaskan, saat kampanye lalu, ia tidak pernah menyebutkan janji politik berupa kendaraan dinas baru untuk kepala desa.
Ia juga membantah pernah berjanji secara pribadi kepada kepala desa akan memberikan motor baru apabila dirinya terpilih.
"Itu bukan janji politik, saya dan Mas Yudha dalam janji politik tidak pernah bicara itu (motor baru). Pun kepada kepala desa saya tidak berjanji itu, malahan itu ada di dalam janji politik Cak Thoriq dan Ning Fika saat kampanye kemarin," tegasnya.
Sebelumnya, Pemkab Lumajang berencana membelikan kendaraan dinas baru berupa motor Honda PCX untuk 198 kepala desa pada tahun ini.
Anggaran yang dibutuhkan berkisar antara Rp 6,7 sampai Rp 7,2 miliar.
Rencananya, pembelian motor baru akan diambilkan dari dana sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) APBD 2024.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang