TUBAN, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polres Tuban berhasil menangkap dua orang tersangka spesialis pencurian rumah kosong selama bulan Ramadhan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Dua tersangka itu adalah Nurdin (42), asal Kecamatan Priggara, Kabupaten Lombok Tengah, dan Sabri (32), asal Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Salah seorang tersangka yang ditangkap merupakan residivis yang kerap membobol rumah yang sedang ditinggalkan penghuninya untuk menjalankan shalat tarawih di masjid.
Baca juga: Pemkab Tuban Kembali Luncurkan 30 Armada Si Mas Ganteng Terintegrasi
Kanit Pidum Satuan Reskrim Polres Tuban, Ipda Moch Rudi, mengatakan, keduanya ditangkap usai membobol rumah warga di Perumahan Mondokan Santoso, Tuban.
Pemilik rumah melaporkan ke Polres Tuban bahwa ia telah menjadi korban pencurian dan kehilangan brankas berisikan uang tunai dan perhiasan senilai Rp 190 juta.
"Setelah ditelusuri, tersangka berhasil ditangkap di SPBU Sleko saat hendak melarikan diri," kata Rudi kepada Kompas.com, Selasa (25/3/2025).
Baca juga: Mobil Patroli Polisi di Tuban Serempet Mobil Pengacara hingga Rusak
Berdasarkan hasil penyidikan dan pengakuan tersangka, aksi mereka membobol rumah warga di Kabupaten Tuban sudah dilakukan berulang kali.
"Sejak Agustus 2024 sampai sekarang ini, tersangka sudah membobol rumah warga sebanyak 20 kali," tuturnya.
Sebelum melakukan aksinya, kedua tersangka terlebih dahulu berkeliling di perumahan warga untuk mencari sasaran rumah yang penghuninya sedang keluar dan lingkungan sekitarnya sepi.
Setelah mendapatkan sasaran, tersangka kemudian membobol pintu atau jendela rumah sasaran dengan menggunakan alat obeng.
"Uang hasil curian ngakunya dipakai buat foya-foya, membeli minuman keras, dan berjudi," ujarnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 9 tahun.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang