BLITAR, KOMPAS.com – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Umum Desa Kaulon, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (19/3/2025).
Seorang perempuan berinisial OT (34) dan anak perempuannya yang berusia 4 tahun, CAW, tewas dalam insiden tersebut.
Kepala Seksi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika sepeda motor yang dikemudikan OT dengan CAW sebagai penumpang, kehilangan kendali dan menabrak sepeda motor lain yang melaju dari arah berlawanan.
“Korban OT kehilangan kendali sepeda motornya, oleng ke kanan dan menabrak sepeda motor lain yang dari arah berlawanan,” ujar Putut saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu malam.
Baca juga: Sepeda Motor Tabrak Truk Pengangkut Mesin Combine di Ngawi, Dua Remaja asal Bojonegoro Tewas
Pengendara sepeda motor lainnya yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah Valencia Putri (19), warga Desa Ngadri, Kecamatan Binangun.
Meskipun mengalami luka ringan, Valencia harus menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
Menurut Putut, baik OT maupun CAW, yang merupakan warga Desa Sebeng, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, mengalami luka parah pada bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia setelah pemeriksaan medis di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.
Putut menambahkan bahwa OT mengenakan helm pengaman saat kecelakaan terjadi, sementara anaknya tidak.
Insiden tersebut berawal saat OT mengendarai sepeda motor jenis Yamaha X-Ride dari arah barat ke timur.
Baca juga: 2 Begal Pakai Sajam Beraksi di Samota Sumbawa, Rampas Sepeda Motor hingga Uang Tunai
Di lokasi kejadian yang menurun, sepeda motor yang dikemudikan OT oleng ke kanan dan menabrak sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan Valencia dari timur ke barat.
“Jadi titik benturan ada di lajur selatan dari jalan. Artinya, sepeda motor yang dikemudikan OT mengambil lajur kendaraan dari lawan arah,” ujarnya.
Putut mengaku belum mengetahui penyebab pasti hilangnya kendali pada sepeda motor yang dikemudikan OT.
“Sementara informasi yang kami dapatkan hanya seperti itu. Apa penyebab motor korban oleng, apakah karena kecepatan tinggi atau hal lain, saat ini belum jelas,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang