Ia mengungkapkan, sudah menjadi jadwal rutin selama Ramadhan untuk berburu takjil. "Karena rumah saya dekat sini, jadi tinggal jalan saja kalau mau cari takjil," ujar dia.
Ia mengaku memiliki strategi khusus dalam mengikuti "war" takjil itu.
Biasanya dia akan mulai berkeliling sekitar pukul 15.30 WIB sampai 16.00 WIB untuk mencari menu berbuka.
"Karena kalau sudah jam 17.00 WIB, jalanan sudah penuh dan macet, susah untuk lewatnya," kata dia.
Menurut dia, harga kue hingga berbagai makanan dan minuman yang ditawarkan juga sangat ramah di kantong mahasiswa.
Dalam sehari, dia bisa menghabiskan sekitar Rp 30 ribu- Rp 50 ribu. "Di sini kan banyak kos mahasiswa, jadi makanan dan minumannya murah-murah dan enak-enak juga," ucap dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang