Editor
PONOROGO, KOMPAS.com - Pemilik kolam ikan lele di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sumanto, menembak bocah yang nekat memancing di kolam ikan miliknya. Sempat ditangani polisi, kasus ini akhirnya berujung damai.
Peristiwa penembakan ini terjadi pada Selasa (11/3/2025). Korbannya adalah bocah bernama Alif (12), yang tak lain tetangga pelaku.
Pelaku menembak bocah itu dengan senapan angin karena kesal bocah itu bersama empat temannya memancing ikan lele di kolamnya.
“Kejadiannya hari Selasa (11/3) kemarin. Pelaku mengaku kesal. Saat itu korban Alif bersama temannya, memancing ikan lele di kolam milik pelaku,” ujar Kapolsek Siman, AKP Nanang Budianto melalui pesan singkat, Rabu (12/3/2025).
Baca juga: Kasus Penembakan Bocah oleh Pemilik Kolam Ikan Lele di Ponorogo Berakhir Damai
Pelaku menembakkan senapan angin itu secara acak ke arah kolam ikannya. Sedangkan, para bocah yang mendengar suara tembakan itu berlarian.
“Mendengar suara senapan angin, anak-anak ini lari. Pada saat di tengah jalan, korban Alif merasa kesakitan akibat terkena tembakan pada lengan kirinya,” katanya.
Baca juga: Kesal, Pemilik Kolam Ikan di Ponorogo Tembak Bocah yang Mancing Lele di Kolamnya
Proyektil peluru itu bersarang di lengan bocah dan harus dilakukan operasi pengangkatan.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi akhirnya memutuskan menghentikan kasus itu dengan skema keadilan restoratif. Hal ini setelah keluarga korban dan pelaku sepakat berdamai.
“Dari pihak pelapor ini merasa keberatan jika perkara ini ditindaklanjuti sampai ke pengadilan. Dia ingin masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudi Hidajanto, melalui pesan singkat, Jumat (14/3/2025).
Kesepakatan damai tersebut dituangkan secara tertulis oleh kedua belah pihak. Pelaku penembakan mau menanggung biaya operasi dan rawat jalan korban.
“Kesepakatan dilakukan secara tertulis dan akan dilanjutkan dengan restorative justice karena tidak ada pihak yang merasa telah dirugikan. Untuk biaya operasi maupun biaya rawat jalan ditanggung oleh pelaku dan sudah diserahterimakan,” ucapnya.
Sumber: KOMPAS.com (Sukoco)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang