Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutasi di Polda Jatim: Nanang Avianto Jabat Kapolda, Sejumlah Kapolres Diganti

Kompas.com, 14 Maret 2025, 09:56 WIB
Izzatun Najibah,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Rotasi besar-besaran kembali bergulir di lingkungan Polda Jatim. Jabatan kapolda hingga kapolres turut digeser.

Keputusan rotasi ini tertuang di dalam surat telegram Kapolri ST/489/III/KEP/2025 pada tanggal 12 Maret 2025 yang ditandatangani oleh Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, mutasi ini merupakan hal yang wajar di ranah Polri sebagai penyegaran dan pembinaan karier.

“Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” katanya dalam keterangan, Kamis (13/3/2025).

Baca juga: Daftar Mutasi Pamen di Polda Bali

Jabatan strategis Kapolda Jatim kini telah berganti.

Kapolda Jatim sebelumnya, KomjenImam Sugianto, mendapat promosi jabatan sebagai Astamaops Mabes Polri.

Jabatan Kapolda Jatim kini diemban oleh Irjen Nanang Avianto, perwira tinggi Polri yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim).

Kemudian, Dirlantas Polda Jatim yang dijabat Kombes Komarudin kini digantikan oleh Kombes Iwan Saktiadi, sebelumnya Kasubdit Sim Ditregident Korlantas Polri.

Sementara itu, Kombes Komarudin melanglang ke wilayah yang lebih tinggi dengan jabatan barunya sebagai Dirlantas Polda Metro Jaya.

Jabatan strategis lainnya, Dirreskrimsus Polda Jatim yang diemban oleh Kombes Budi Hermanto kini digantikan oleh Dirreskrimsus Polda Bali, Kombes Roy Hutton Marulamrata Sihombong.

Baca juga: Profil Irjen Nanang Avianto yang Ditunjuk Jadi Kapolda Jatim dalam Mutasi Polri

Kombes Budi menjalani pendidikan SESPIMTI POLRI.

Kemudian, Kabid Humas Polda Jatim yang sebelumnya dijabat oleh Kombes Dirmanto kini digantikan oleh Kombes Jules Abraham Abast, yang sebelumnya menjabat Kabid Humas Polda Jabar.

Sementara itu, Kombes Dirmanto naik pangkat menggantikan Brigjen Chairul Aziz yang memasuki masa pensiun sebagai Karolog Polda Jatim.

AKBP Oki Ahadian yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Probolinggo kini mengisi posisi sebagai Wadirresnarkoba Polda Jatim menggantikan AKBP Moh Nur Hidayat.

Posisi AKBP Oki digantikan oleh AKBP Rico Yumasri yang sebelumnya menjabat sebagai Pamen Bareskrim Polri.

Kabagbinopsnal Ditresnarkoba Polda Jatim, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, kini diangkat menjadi Kapolres Ngawi.

Baca juga: Kapolri Mutasi 1.255 Perwira Tinggi dan Menengah, Tunjuk 10 Kapolda Baru, Ini Daftarnya

Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro kini mengemban jabatan baru sebagai Kasubbid Provos Bidpropam Polda Jatim.

Kapolres Gunung Kidul Polda D.I.Y, Henri Noveri Santoso kini menjabat sebagai Wadirbinmas Polda Jatim.

Kemudian, Kombes Asep I Rosadi, Dirbinmas Polda Jatim, dimutasi sebagai Analisis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri.

Posisinya digantikan oleh Kombes Lafri Prasetyono yang sebelumnya menjabat sebagai Dirbinmas Polda Jateng.

Kemudian, Kabid TIK Polda Jatim, Kombes Adewira Negara Siregar, beralih menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Dalpers SSDM Polri.

Jabatannya digantikan oleh Kombes Agusman Gurning yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri.

Lalu, Dirpamobvit Polda, Kombes Yudi Sumartono, memasuki masa pensiun dan jabatannya kini menjadi Pamen Polda Jatim.

Posisinya digantikan oleh Kombes Wawan Kristyanto, sebelumnya Kasubdit Pamwaster Ditpamobvit Korshabara Baharkam Polri.

Gadik Madya SPN Polda Jatim, AKBP Wahyu Hidayat, kini ditugaskan menjadi Kapolres Tanjung Pelabuhan Perak Surabaya, menggantikan AKBP William Cornelis Tanasale yang dimutasi sebagai Kapolres Tuban.

Lalu, Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto kini menduduki kursi Kapolres Madiun Kota.

Jabatannya digantikan oleh Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Wiwin Juniarto.

Terakhir, Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, naik pangkat menjadi Wakapolres Metro Bekasi Polda Metro Jaya.

Kini, kepemimpinan Polres Jember diisi oleh AKBP Bobby Adimas Candra Putra yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Lamongan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Wisatawan Lansia Dipungli 'Uang Pengawalan' Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Wisatawan Lansia Dipungli "Uang Pengawalan" Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Surabaya
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
Surabaya
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Surabaya
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Surabaya
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Surabaya
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Surabaya
Pelaku Pungli 'Uang Pengawalan' Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Pelaku Pungli "Uang Pengawalan" Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Surabaya
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Surabaya
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Surabaya
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar 'Uang Pengawalan', Penyandera Ditangkap
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar "Uang Pengawalan", Penyandera Ditangkap
Surabaya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau