Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Ditembak Saat Boncengan Motor di Lamongan, Pelaku Masih di Bawah Umur

Kompas.com, 7 Maret 2025, 17:38 WIB
Icha Rastika

Editor

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pelaku penembakan terhadap penumpang sepeda motor di jalan perbatasan Lamongan-Bojonegoro, Selasa (4/3/2025) malam terungkap.

Pelaku penembakan dan korbannya sama-sama masih di bawah umur saat kejadian di jalan sepanjang hutan Ngranggon tersebut.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid kepada wartawan menyampaikan, dari penangkapan yang dilakukan jajaran Polsek Sukorame, pelaku berinisial AN (17) sedangkan korbannya adalah VVS (16), keduanya Desa Sembung, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan.

Baca juga: 2 Warga Yogyakarta Jadi Korban Penembakan Airsoft Gun, Pelaku Belum Tertangkap

Dari pemeriksaan, pelaku AN memakai senjata jenis air softgun untuk menembak VVS, saat mereka berkendara di Jalan Raya Sukorame-Kedungadem (Bojonegoro), turut Desa Sembung, Kecamatan Sukorame menjelang tengah malam.

"Diketahui terduga pelaku melakukan aksinya menggunakan air softgun. Ketika itu, pelaku dan korban sama-sama berkendara motor di tepi hutan Ngranggon," kata Hamzaid.

Ia menyampaikan, korban dan pelaku sama-sama dibonceng temannya masing-masing dengan dua motor.

Di tengah perjalanan, mendadak AN menembak VVS hingga mengalami luka lecet pada lengan kiri.

Meski terluka, korban tetap melanjutkan perjalanan sampai ke rumah. Kemudian Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, korban baru melapor ke Polsek Sukorame.

Baca juga: Residivis Curanmor yang Ditembak Mati Polisi di Surabaya Sehari Bisa Curi 4 Motor

Polisi segera bergerak melakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil mengamankan terduga pelaku.

"Terduga pelaku dua orang yang masih di bawah umur. Satu di antaranya sudah diamankan dan seorang lagi buron dan dalam penyelidikan tetapi identitasnya sudah diketahui," kata Hamzaid.

Selain mengamankan anak di bawah umur, polisi menyita barang bukti berupa satu butir peluru berbentuk bulat atau gotri.

Kasus penembakan ini sedang dalam proses penyelidikan, termasuk untuk mengetahui penyebab pelaku sampai melepaskan tembakan kepada korban.

Baca juga: Residivis Curanmor yang Ditembak Mati Polisi di Surabaya Sehari Bisa Curi 4 Motor

Sementara itu, dua jam setelah penembakan, anggota Polsek Karanggeneng bersama Polres Lamongan membubarkan sekelompok pemuda yang hendak bertikai di sepanjang jalan poros Kecamatan Karanggeneng-Sukodadi.

Polisi bertindak tegas karena tidak menginginkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Lamongan.

"Informasi masyarakat, ada dua kelompok pemuda hendak tawuran di depan Kafe Maharani, Desa Kendalkemlagi, " kata Hamzaid.

Polisi mengamankan dua orang pemuda yang diduga akan melakukan aksi tawuran.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Remaja 16 Tahun di Lamongan Ditembak Saat Boncengan Motor, Pelaku Ternyata Masih di Bawah Umur."

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Kuliah Sambil Jadi Kurir Paket, Gibran Harus Pandai Bagi Waktu dan Rendahkan Ego
Kuliah Sambil Jadi Kurir Paket, Gibran Harus Pandai Bagi Waktu dan Rendahkan Ego
Surabaya
Jadi Kurir Paket, Hamdan Kerap Bantu Pelanggan supaya Tak Tertipu Pesanan Palsu
Jadi Kurir Paket, Hamdan Kerap Bantu Pelanggan supaya Tak Tertipu Pesanan Palsu
Surabaya
Kisah Mahasiswa di Surabaya Kerja Sampingan Jadi Kurir Makanan demi Uang Kuliah
Kisah Mahasiswa di Surabaya Kerja Sampingan Jadi Kurir Makanan demi Uang Kuliah
Surabaya
Dua Pelaku Pemalakan di Pantai Bangsring Banyuwangi Beraksi Sejak 2023
Dua Pelaku Pemalakan di Pantai Bangsring Banyuwangi Beraksi Sejak 2023
Surabaya
Wisatawan Lansia Dipungli 'Uang Pengawalan' Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Wisatawan Lansia Dipungli "Uang Pengawalan" Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Surabaya
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
Surabaya
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Surabaya
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Surabaya
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Surabaya
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Surabaya
Pelaku Pungli 'Uang Pengawalan' Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Pelaku Pungli "Uang Pengawalan" Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Surabaya
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Surabaya
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Surabaya
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar 'Uang Pengawalan', Penyandera Ditangkap
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar "Uang Pengawalan", Penyandera Ditangkap
Surabaya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau