Ia menyarankan beberapa hal yang patut dihindari oleh penderita epilepsi. Misalnya, tidak berada di tempat ketinggian, di dekat air atau api agar mengurangi risiko saat terjadi kejang.
Kedua, pasien epilepsi diimbau untuk tidak berkendara selama kejangnya masih belum terkontrol.
“Kalau di Indonesia memang belum ada patokan atau regulasi pastinya, tapi biasanya memang kalau kejang pasien belum bisa terkontrol dalam kurun waktu satu tahun biasanya masih kita larang untuk bekrendara karena risikonya nanti bukan hanya untuk dia, tetapi juga orang lain,” ucap Wardah.
Ketiga, meminimalisasi segala sesuatu yang dapat menjadi pencetus kejang.
“Contohnya kalau pencetusnya karena kurang tidur, maka harus tidur yang cukup. Kalau (pencetusnya) karena cahaya yang terang atau kontras, maka hindari bermain gadget terlalu lama atau setidkanya jangan bermain di tempat gelap,” tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang