Sedangkan Markum, yang mengalami luka pada bagian kepala dan tangan, sempat meninggalkan TKP dengan sepeda motornya.
Namun, karena luka yang dialami Markum sangat parah, ia lantas dilarikan ke RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sampai akhirnya, Markum menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 13.30 WIB, menyusul Mari yang lebih dahulu meninggal dunia.
Keluarga kedua korban duel carok di Desa Tanggung, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menolak dilakukan otopsi.
Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro Abimanyu mengatakan, pihak keluarga kedua korban meminta jenazah langsung dibawa ke rumah duka tanpa dilakukan otopsi.
"Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan meminta jenazah langsung dibawa ke rumah duka," kata Untoro di Lumajang, Minggu (23/2/2025).
Untoro menambahkan, jenazah kedua korban duel maut ini akan langsung dibawa pulang oleh keluarga setelah proses pemulasaraan jenazah.
"Setelah prosesnya selesai di rumah sakit, nanti akan langsung dibawa pulang oleh keluarga," tambahnya.
Petugas dari Polsek Pasirian juga disiagakan di kedua rumah duka pelaku carok untuk mengantisipasi terjadinya carok susulan.
"Petugas kami siagakan di rumah duka, untuk antisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang