Kepastian bahwa adiknya menjadi korban pembunuhan dan mutilasi terungkap saat keluarganya mendatangi Polres Jombang untuk melakukan pemeriksaan dan pencocokan ciri-ciri korban.
Kemudian pada Rabu pagi, petugas juga meminta pihak keluarga untuk memastikan kepemilikan sepeda motor dan handphone korban.
Setelah dipastikan jika korban mutilasi tersebut adalah AS, polisi kemudian menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Terkait peristiwa sadis yang dialami adiknya, Yusuf berharap agar polisi bisa segera mengungkap kasus tersebut secara gamblang, serta pelakunya mendapatkan hukuman berat.
Baca juga: Mayat dan Kepala yang Ditemukan Terpisah di Jombang Bagian Tubuh Orang yang Sama
Sebelumnya diberitakan, mayat tanpa kepala ditemukan di saluran irigasi persawahan Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (12/2/2025) siang.
Kemudian pada Rabu petang, kepala manusia tersebut ditemukan di Sungai Konto, yang berada di Dusun Kedunglempuk, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.
Polisi memastikan bahwa mayat dan kepala yang ditemukan di dua tempat berbeda tersebut merupakan satu bagian dari tubuh orang yang sama.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra, mayat korban yang potongan tubuh dan kepalanya ditemukan terpisah di dua tempat yang cukup jauh tersebut diduga sengaja dimutilasi untuk menghilangkan jejak.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang