KOMPAS.com - Cesley R Mogot tak pernah menyangka bahwa kecintaannya pada tato akan membawanya ke dunia bisnis yang berkembang pesat.
Dari buat tato, kini ia telah menjadi salah satu distributor kebutuhan tato ternama di Indonesia.
Berawal ia ikut-ikut orang yang menjual kebutuhan peralatan tato dari supplier lokal pada tahun 2013-2014. Ketertarikannya semakin dalam ketika ia bekerja di toko tersebut.
"Saya mulai bekerja di sebuah store, padahal saya sendiri nggak punya basic di dunia tato. Saya cuma tertarik buat tatoan, dan kebetulan di tempat itu juga jual kebutuhan tato," kenangnya kepada Kompas.com.
Baca juga: Kembangkan Komunitas, Yuyud Hariyanto Perkenalkan Tato Lokal Khas Papua
Dari sana, ia mulai belajar mengenal berbagai jenis tinta, jarum, hingga mesin tato, pengalaman yang menjadi bekal berharga.
Kemudian pada tahun 2019, kesempatan besar datang, ia mendapat tawaran untuk membuka store dan studio tato yang lebih besar di Jawa Timur, Epic Malang Studio tato.
Tanpa ragu, ia menerima tantangan ini dan mulai mengembangkan bisnisnya dengan lebih serius.
"Dulu cuma jual barang-barang lokal, tapi sejak bergabung dengan mereka, kita mulai impor tinta dan alat-alat dari luar negeri. Equipment kita ambil dari China, sementara tinta dari Amerika," ujar dia.
Deretan tinta tattoo import.Bisnisnya menyediakan kebutuhan tato pun semakin berkembang dengan pelanggan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
"Customer kita hampir dari seluruh Indonesia, kecuali Aceh belum pernah kirim ke sana. Tapi Papua, NTT, Jawa Tengah, dan daerah lainnya sudah banyak," kata Cesley R Mogot.
"Yang paling banyak beli itu dari Bali. Biasanya mereka cari jarum, tinta, dan mesin tato," sambung dia.
Baca juga: Dodot, Seniman Tato yang Jalani Hobi dan Bisnis di Tengah Persepsi Buruk
Seiring perubahan persepsi masyarakat terhadap tato yang kini menjadi gaya hidup, bisnisnya pun semakin maju.
Tato yang dulunya dianggap negatif, kini sudah diterima sebagai bentuk seni. Hal ini berdampak positif terhadap penjualan kebutuhan tato yang terus meningkat.
"Puji Tuhan semakin naik. Dulu tato sering dianggap negatif, sekarang sudah dianggap sebagai seni. Jadi prospeknya bagus, penjualan peralatan tato meningkat," kata pria berusia 30 tahun itu dengan antusias.
"Kita sangat terbantu. Penjualan meningkat, banyak orang baru yang tanya-tanya dan akhirnya beli. Bagus sih," imbuhnya.
Tidak hanya sekadar menjual kebutuhan tato, Cesley R Mogot juga menjadi distributor resmi beberapa produk ternama.
Ia menyediakan berbagai kebutuhan tato artist, mulai dari tinta, jarum tato, cartridge, koil, hingga sabun khusus perawatan tato.
"Kita distributor resmi Starbright Ink dari Amerika untuk Indonesia. Tinta Starbright yang kita jual harganya Rp 185.000-Rp 190.000 per 30 ml, sedangkan untuk 80 oz Dynamic besar itu kita jual Rp 965.000," ujar pria asli Malang itu.
Cesley R Mogot salah satu distributor kebutuhan tattoo di seluruh Indonesia mulai dari tinta, jarum sampai mesin.Selanjutnya dengan maraknya tato artist yang bermunculan justru memberi dampak positif bagi bisnisnya.
Namun, ia juga mengingatkan para tato artist pemula untuk tidak tergiur dengan harga murah.
"Saya garis bawahi, semoga anak-anak yang baru belajar tato nggak tergoda barang murah. Lebih baik beli yang original karena sekarang peralatan tato sudah semakin modern."
"Jangan lihat harga murahnya saja, tapi kualitasnya juga harus diperhatikan. Mending mahal sedikit, tapi bagus," tutur dia.
Baca juga: Rasa Cinta pada Seni Tato Mengalahkan Stigma Negatif
Seperti bisnis lainnya, ia juga menghadapi tantangan, terutama terkait fluktuasi nilai tukar mata uang karena sejumlah barang yang dijual merupakan import.
"Kita pakai dolar, jadi kalau naik turun, ya pasti berpengaruh. Kadang kasihan juga sama tato artist yang harus menyesuaikan harga jasa mereka," kata Cesley R Mogot.
Kini dengan semangat dan dedikasi tinggi, ia terus mengembangkan bisnisnya agar bisa menyediakan peralatan tato berkualitas bagi para tato artist di Indonesia.
"Harapannya ke depan, dunia tato di Indonesia semakin berkembang, dan teman-teman tato artist bisa semakin profesional dengan peralatan yang berkualitas," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang