SITUBONDO, KOMPAS.com - Pendakian Gunung Argopuro, Jawa Timur, ditutup mulai 18 Februari 2025 hingga 7 April 2025
Kondisi cuaca ekstrem yang mengakibatkan hujan badai besar berisiko membuat bahaya bagi para pendaki.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur, Nur Patria Kurniawan, menyatakan penutupan berlangsung sementara. Ketika kondisi alam sudah membaik, wisata pendakian akan dibuka kembali.
"Iya ditutup sementara dulu, kondisi di jalur pendakian sangat ekstrem," katanya pada Senin (17/2/2025).
Baca juga: Longsor Tutup Jalan Desa di Lereng Pegunungan Argopuro
Para pendaki diharapkan memahami kebijakan tersebut.
"Saya berharap para pendaki memahami yang kami lakukan, ini demi kebaikan bersama, kami menghindari adanya korban," katanya.
Baca juga: Hujan Deras, Banjir Bandang Terjang Warga di Lereng Gunung Argopuro Bondowoso
Pihak BKSDA Jawa Timur juga telah mengeluarkan surat edaran secara resmi dengan nomor 308/K2/BIDTEK.1/KSA.4.2/B/2/2025.
Selain antisipasi adanya korban kecelakaan pendakian, penutupan ini juga bertujuan untuk pemulihan ekosistem.
"Selama satu bulan penuh ini, selain antisipasi kecelakaan pendakian, penutupan bertujuan untuk keseimbangan ekosistem, terutama bagi satwa," ucapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang