Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aqua Yoga, Olahraga Ringan yang Menenangkan dan Menyegarkan

Kompas.com, 12 Februari 2025, 09:38 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Di tengah kesibukan kota Surabaya, banyak orang mulai mencari alternatif untuk meredakan stres dan menjaga kebugaran tanpa harus melakukan olahraga berat.

Salah satu tren yang semakin populer adalah aqua yoga, metode yoga yang dilakukan di dalam air dan diyakini memberikan berbagai manfaat kesehatan, terutama bagi mereka yang mengalami cedera.

Kolam renang Hotel Doubletree Surabaya menjadi lokasi yang ideal untuk praktik ini, dengan pemandangan menenangkan yang mendukung suasana.

Peserta dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak muda hingga lansia, tampak mengikuti gerakan instruktur dengan penuh kesabaran.

Baca juga: Kisah Dede, Guru Olahraga Bikin Siswa SD Bisa Setrika dan Lipat Baju Sendiri...

Kelas dimulai dengan pemanasan untuk mencegah kram, dilanjutkan dengan rangkaian gerakan tangan dan kaki yang dirancang khusus untuk merilekskan tubuh serta memperkuat otot dan sendi.

Menurut Ayu Kristina, seorang pelatih aqua yoga, olahraga ini sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki masalah di lutut, tulang ekor, hingga punggung.

"Bahkan, aqua yoga juga dapat membantu mengatasi saraf kejepit," ujarnya, Selasa (28/1/2025) sore.

Salah satu gerakan yang diajarkan dalam kelas ini adalah standing balance, yang terdiri dari tujuh gerakan sederhana namun sangat efektif untuk meningkatkan keseimbangan tubuh bagian bawah.

Gerakan ini menjadi krusial bagi mereka yang ingin tetap stabil dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Selama lebih dari satu jam, para peserta larut dalam suasana menenangkan di dalam air.

Mereka tertarik dengan manfaat aqua yoga yang beragam, mulai dari peningkatan keseimbangan, relaksasi, hingga pereda nyeri sendi.

Baca juga: Kolaborasi untuk Kesehatan, ASIH Janji Bangun Sarana Olahraga di Depok

"Mayoritas peserta kami adalah campuran antara yang baru mencoba dan yang sudah lama mengikuti kelas. Ada yang muda maupun lansia," kata Ayu Kristina.

Untuk meningkatkan efektivitas relaksasi, Ayu juga memperkenalkan teknik menggunakan alat bantu seperti spons yang ditempatkan di punggung saat peserta berbaring di dalam air.

Teknik ini membantu peserta merasakan sensasi terapung yang lebih optimal, sehingga tubuh dan pikiran dapat benar-benar rileks.

Secara keseluruhan, kelas aqua yoga dirancang agar dapat diikuti oleh semua orang, termasuk pemula.

Hal ini menjadikannya sebagai pilihan olahraga yang aman dan nyaman, terutama bagi mereka yang tidak ingin terlalu membebani tubuh.

Selain membantu memperkuat keseimbangan dan mengurangi nyeri sendi, aqua yoga juga semakin diminati karena mampu meredakan stres dan kecemasan berlebih.

Bagi mereka yang terbiasa bekerja dalam posisi duduk terlalu lama atau sering menggunakan sepatu hak tinggi, olahraga ini bisa menjadi solusi untuk menjaga kesehatan tubuh.

Baca juga: Keluar Rumah Hendak Olahraga, Anak Polisi di Probolinggo Tertembak Peluru Nyasar

Meski demikian, seperti halnya olahraga lainnya, yoga sebaiknya dilakukan dalam porsi yang wajar.

Aqua yoga bukan sekadar olahraga, tetapi juga bentuk terapi yang menyegarkan.

Dalam kesibukan yang padat, momen untuk menyelami ketenangan di dalam air menjadi oase bagi mereka yang mencari keseimbangan antara tubuh dan pikiran.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau