MALANG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mengumumkan bahwa dua kereta api (KA) yang dijadwalkan tiba di Stasiun Malang mengalami keterlambatan.
Keterlambatan ini disebabkan oleh gangguan pada rel kereta api yang tidak dapat dilalui akibat banjir yang melanda wilayah Daop 4 Semarang.
Dua KA yang terdampak adalah KA 108 Jayabaya dengan rute Pasarsenen - Malang dan KA 216 Majapahit juga dengan rute Pasarsenen - Malang.
Baca juga: Update Banjir Batang dan Kerusakan yang Ditimbulkannya...
Banjir yang terjadi di kawasan Grobogan, Jawa Tengah, mempengaruhi jalur kereta api di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati.
"PT KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas keterlambatan kedatangan dua KA tersebut di Stasiun Malang," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Rabu (22/1/2025).
Kedua KA tersebut kini mengikuti rekayasa pengalihan jalur melalui Stasiun Brumbung, Stasiun Gundih, dan Stasiun Gambringan.
Luqman menginformasikan bahwa KA 108 Jayabaya mengalami keterlambatan sekitar 92 menit, sedangkan KA 216 Majapahit mengalami keterlambatan sekitar 90 menit.
Pihak KAI telah melakukan berbagai upaya penanganan, termasuk mobilisasi alat material untuk siaga (AMUS) untuk mempercepat normalisasi jalur.
Baca juga: Banjir Grobogan dan Daftar Kereta Api yang Terdampak...
"Sampai saat ini, upaya normalisasi jalur rel di wilayah terdampak banjir terus dilakukan agar dapat dilewati kembali oleh perjalanan KA," tambahnya.
Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan yang terdampak, KAI juga akan membagikan service recovery sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang