SURABAYA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian mengungkapkan, seorang pria yang tewas dengan luka sayatan di bagian leher lalu mendatangi tetangganya di Sidoarjo, Selasa (14/1/2025) murni bunuh diri.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Fahmi Amarullah mengatakan, korban, Barnas (30), warga Perum Alana, Desa Tambak Oso, Waru, Sidoarjo mengarahkan senjata tajam ke lehernya sendiri.
"(Korban) bunuh diri memakai celurit," kata Fahmi ketika dikonfirmasi, Kamis (16/1/2025).
Kemudian, kata Fahmi, korban sempat dibawa ke rumah sakit setelah mendatangi tetangganya, sekitar pukul 06.30 WIB.
Akan tetapi, nyawa pria tersebut tidak bisa diselamatkan.
"Iya, (korban meninggalnya) dalam perjalanan ke rumah sakit," ucapnya.
Baca juga: Pria di Sidoarjo Tewas dengan Luka Sayat, Sempat Datangi Tetangga untuk Cari Istri
Fahmi mengungkapkan, korban diduga frustrasi karena sudah tidak bekerja.
Kemudian, pria tersebut pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menyayat lehernya.
Diberitakan sebelumnya, seorang saksi, Meta (41), kaget ketika mendengar suara perempuan minta tolong pada pagi hari.
Lalu, dia melihat tetangganya, Firda, sudah masuk ke pekarangan rumahnya.
"Saya itu dengar jeritan perempuan minta tolong. Setelah pintu rumah saya buka, ternyata ada tetangga saya yang minta tolong," kata Meta di lokasi kejadian, Selasa (14/1/2025).
Selanjutnya, Meta kembali dikejutkan setelah suami tetangganya tersebut ikut menghampirinya.
Akan tetapi, ketika itu kondisi korban sudah mengalami luka sayatan di lehernya.
"Korban sempat jatuh di jalan depan rumah, terus berdiri buat mencari istrinya. Tapi korban jatuh lagi dan enggak sadarkan diri, mungkin sudah terlalu banyak darahnya yang keluar," katanya.
Baca juga: Misteri Penyebab Kematian Pensiunan TNI di Laut Marunda: Kecelakaan atau Bunuh Diri?
Sementara itu, suami Meta, Hendrik (42), mengaku kebingungan dengan peristiwa tersebut.