NGANJUK, KOMPAS.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Surabaya, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Insiden ini melibatkan dua kendaraan, yakni motor Honda Vario nomor polisi H 3742 PS dengan truk Mercedes Benz nomor polisi L 8485 UJ.
Dalam peristiwa maut ini, pengendara dan penumpang motor Honda Vario meninggal dunia.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Nganjuk, Inspektur Polisi Satu Heri Buntoro membenarkan kecelakaan maut tersebut.
“Iya, korban meninggal di RSD Kertosono,” ujar Heri kepada Kompas.com, Jumat (27/12/2024).
Baca juga: Polisi Bantah Kabar Penjarahan Minimarket Saat Acara Motor di Nganjuk
Heri menuturkan, insiden maut ini bermula saat Honda Vario berjalan dari arah timur di Jalan Raya Nganjuk-Surabaya dengan kecepatan sedang.
Motor Honda Vario tersebut dikendarai pria berinisial MLH (24), warga Kota Semarang, Jawa Tengah, dengan membonceng MAR (20), warga Kabupaten Malang.
Apes, sesampainya di Desa Kedungrejo motor yang dikendarai MLH ditabrak truk.
Menurut Heri, saat itu sebenarnya korban MLH bermaksud menghindari jalan berlubang, tapi motornya malah terlalu ke kanan sehingga tertabrak truk.
“Di TKP itu korban mencoba menghindari jalan berlubang, tapi malah berjalan terlalu ke kanan. Bersamaan dengan itu dari arah berlawanan berjalan truk Mercedes Benz,” jelas Heri.
“Karena jarak terlalu dekat, akhirnya terjadilah laka lantas,” lanjutnya.
Pengemudi truk bernama inisial ELB (36), warga Kabupaten Pasuruan. Dia tidak mengalami luka apa pun.
Sementara, kedua pemotor yang tertabrak truk, yakni MLH dan MAR mengalami luka parah, hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir saat dibawa ke RSD Kertosono.
“Saudara MLH mengalami luka pada dada, untuk saudara MAR mengalami luka lecet pada wajah dan kepala. Kedua-duanya luka berat, meninggal di rumah sakit,” pungkas Heri.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang