TRENGGALEK, KOMPAS.com - Seorang warga di Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, menyelamatkan kucing di tengah situasi tanah gerak dan longsor yang melanda daerah tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (19/12/2024), setelah sebelumnya pada Senin (16/12/2024) dinihari, tanah di sekitar rumahnya mulai retak dan longsor.
Sarkun (60), warga RT 18, yang rumahnya terdampak, mengungsi bersama keluarganya ke tempat saudaranya yang lebih aman.
Ia juga membantu tetangga untuk mengemas barang-barang dan menyarankan mereka segera mengungsi.
"Awal kejadian itu malam, saya melihat situasi, lalu pagi harinya tanah di sisi barat sudah amblas dan banyak retakan."
Baca juga: Jangan Salah, Ini 3 Cara Mengetahui Jenis Kelamin Anak Kucing
"Saya langsung sarankan agar warga lain mengungsi membawa barang yang penting-penting dulu," ungkap Sarkun di pos pengungsian.
Di tengah kesibukannya mengemasi barang, Sarkun tak lupa mengelus kucing peliharaannya.
"Awalnya saya mengungsi mengemas barang, saya elus-elus, dan saya berkata, 'nang kene disik ya pus jaga rumah' (Di sini dulu ya pus, jaga rumah). Saya selamatkan barang dulu," tambah dia.
Setelah mengamankan barang-barang berharga, pada Rabu (18/12/2024), kondisi tanah semakin parah dan meluas.
Sarkun kemudian fokus membantu menyelamatkan barang dan hewan ternak milik warga.
"Pokoknya kucing itu seperti saya, itu makhluk Tuhan yang saya kasihi. Saya kasihan dan sayang sama kucing," kata dia.
Dengan tekad kuat, Sarkun kembali ke rumahnya untuk menyelamatkan kucingnya, meski situasi di sekitarnya sangat berbahaya.
"Kalau tanah diinjak terasa gembur atau berbunyi menggema, hindari. Ikuti saya Insha Allah aman," ujar dia saat mengajak wartawan Kompas.com menuju rumahnya.
Setibanya di lokasi, Sarkun memanggil kucing kesayangannya, Lus-Lus, yang ternyata masih berada di dalam rumah.
"Alhamdulillah, kucing itu menunggu rumah dan menunggu kedatangan saya," kata dia sambil menggendong kucing berwarna putih tersebut.