Mereka menyusuri kawasan permukiman menggunakan perahu karet.
Kondisi banjir di wilayah tersebut menunjukkan tanda-tanda perbaikan, dengan ketinggian air diperkirakan mengalami penurunan hingga 60 sentimeter.
Beberapa jalan raya yang sebelumnya terendam kini mulai terlihat dan dapat dilalui, baik dengan jalan kaki maupun kendaraan.
Banjir melanda Dusun Beluk, Desa Jombok, dan Dusun Kedondong, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, sejak Sabtu (7/12/2024).
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Jombang dan Mojokerto Diminta Waspada Banjir
Selain itu, Dusun Bekucuk, Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, juga terdampak.
Ketiga wilayah tersebut berada di perbatasan antara Kabupaten Jombang dan Mojokerto, dengan Desa Tempuran terletak tepat di sebelah timur Desa Jombok.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang