Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal, Parkir Tepi Jalan Kayutangan Malang Khusus Roda Empat

Kompas.com, 10 Desember 2024, 19:09 WIB
Nugraha Perdana,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Malang mengumumkan, parkir tepi jalan untuk kendaraan roda dua di kawasan Kayutangan Heritage akan dipindah ke gedung eks Bank Syariah selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di area tersebut, yang sering terjadi saat libur panjang.

Mulai 23 Desember 2024, parkir tepi jalan di Kayutangan Heritage akan lebih difokuskan untuk kendaraan roda empat, meskipun beberapa titik tertentu masih memperbolehkan parkir untuk roda dua.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjelaskan, area di sebelah timur, dari arah Sarinah menuju pertigaan Rajabali, tidak akan diperbolehkan untuk parkir kendaraan roda empat.

Baca juga: Menyoal Ulah Juru Parkir Liar di Kawasan Wisata Sunan Ampel, Surabaya

"Khususnya yang ada di sebelah timur, itu roda empat kami bebaskan, artinya tidak diperbolehkan parkir roda empat, sisi kanan."

"Deretan Heritage khususnya kanan jalan artinya mulai dari eks Bank Syariah sampai dengan di Hotel Grand Citihub, sampai ujung sana, pertigaan sana," kata Widjaja, di Malang, Selasa (10/12/2024).

Sementara itu, sisi sebelah kiri dari deretan Telkom hingga BNI hanya akan diperuntukkan bagi kendaraan roda empat, sedangkan roda dua diizinkan hanya pada tekukan jalan.

"Kemudian juga yang sebelah kiri, tepi jalan khusus untuk roda empat saja, untuk tekukan khusus roda dua, gitu ya," tambah dia.

Penataan parkir ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di lokasi wisata yang ramai dikunjungi saat masa libut akhir tahun tersebut.

Kebijakan ini juga sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar pemerintah daerah menyiapkan kantong-kantong parkir saat libur Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Jelang Libur Nataru, Dishub Malang Bakal Operasikan Tempat Parkir di Kayutangan

"Hari ini (10/12/2024) sudah kami bahas bersama seluruh jajaran samping, seperti Polresta Malang Kota hingga Kodim 0833 Kota Malang melalui Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)," ungkap Widjaja.

Kabid Parkir Dishub Kota Malang, Rahmat Hidayat menambahkan, sosialisasi kebijakan parkir baru di kawasan Kayutangan Heritage akan dilakukan melalui operasi gabungan pada tanggal 21 dan 22 Desember 2024.

Penataan parkir satu sisi dan penggunaan fasilitas sentra parkir Kayutangan dijadwalkan mulai pada 23 Desember 2024.

"Eksekusinya hari Senin tanggal 23 Desember 2024 nanti sesuai perencanaan," kata Rahmat.

Gedung eks Bank Syariah saat ini diperkirakan mampu menampung sekitar 400 sepeda motor dan sedang dalam proses pembelian oleh Pemkot Malang untuk dijadikan tempat parkir umum.

Baca juga: Tabrak Bagian Belakang Truk Tronton yang Parkir, Pemotor di Kulon Progo Tewas di Tempat

Meskipun demikian, Pemkot Malang telah menerima izin penggunaan gedung tersebut dari pemiliknya.

Selain gedung eks Bank Syariah, Dishub Kota Malang juga akan mengoperasikan tempat parkir umum baru di Jalan Majapahit, bekas Kantor Dinas Lingkungan Hidup, untuk mengakomodasi wisatawan di kawasan Kayutangan Heritage.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau