KOMPAS.com - Kecelakaan laut terjadi pada Minggu (8/12/2024). Kapal layar motor (KLM) Fajar Lorena Safari karam saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Sapudi menuju Pelabuhan Kalbut, Situbondo.
Dalam insiden tersebut, dua penumpang dinyatakan tewas, satu orang hilang, satu dirawat inap dan 57 lainnya berhasil diselamatkan.
Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono, mengungkapkan bahwa korban selamat yang sedang menjalani rawat jalan adalah Muhammad Khoirul Rohman (25), warga Kampung Garam, Kecamatan Sapudi, Kabupaten Sumenep.
Baca juga: Kapal Tujuan Pulau Sapudi-Situbondo Karam, 2 Orang Meninggal dan Satu Hilang
Korban meninggal pertama adalah Hairi (50), seorang perempuan asal Dusun Wa'duwak, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura.
Korban kedua adalah Ahmad Sunni (54), warga Kampung Tenggir, Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, yang meninggal dunia saat mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, satu korban lainnya, Mahnia (65), warga Kecamatan Garam, Kabupaten Sumenep, masih dinyatakan hilang.
Proses pencarian terhadap Mahnia masih berlangsung hingga Senin (9/12/2024) pukul 11.00 WIB.
"Korban hilang dan masih dicari," ujar Puriyono.
Kronologi kejadian bermula ketika KLM Fajar Lorena Safari berangkat dari Pelabuhan Sapudi pada pukul 10.15 WIB.
Baca juga: Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu akibat Ombak Besar
Setelah menempuh perjalanan selama 2,5 jam, kapal tersebut tiba-tiba diterjang angin kencang yang disertai ombak besar, menyebabkan kebocoran pada lambung kapal.
Tiga orang penumpang berusaha menguras air yang masuk ke dalam kapal.
Beruntung, saat kondisi semakin kritis, kapal tanker MT Berlian melintas dan memberikan bantuan.
"Saat proses evakuasi, tidak semua penumpang bisa dievakuasi, ada yang hilang atau terlepas dari rombongan karena jumlah orangnya cukup banyak," ujar Puriyono.
Pada pukul 12.00 WIB, sebanyak 60 orang berhasil dievakuasi dan dibawa ke Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
Kemudian, pada pukul 17.30 WIB, bantuan datang dari kapal KPLP KN.
"Pada pukul 17.40 WIB, para penumpang berhasil dibawa ke pelabuhan dan ada yang meninggal satu."
Baca juga: Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian 4 Korban Kapal Tenggelam di Pulau Pura Alor
"Setelah itu, korban yang sakit langsung mendapat perawatan medis di Puskesmas Jangkar dan RSUD Asembagus," tambah Puriyono.
Pihak berwenang terus melakukan pencarian terhadap korban hilang dan memberikan perhatian kepada korban selamat yang membutuhkan perawatan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang