Exit Poll Litbang Kompas Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul di Seluruh Wilayah

KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, unggul 58,42 persen dalam hitung cepat atau quick count sementara Litbang Kompas, Rabu (27/11/2024).

Sementara pasangan nomor 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar A mendapatkan 33,09 persen suara. Untuk pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim mendapatkan 8,50 persen suara.

Secara geokultural, Khofifah-Emil unggul di semua wilayah Arek, Mataraman, Padalungan dan Madura.

Wilayah Arek meliputi Surabaya, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Gresik dan Jombang. Di wilayah ini, Khofifah-Emil unggul 52,59 persen. Sementara Risma mendapatkan 38,97 persen dan Luluk mendapatkan 8,43 persen.

Baca juga: Menang Pilkada Jatim Hasil Hitung Cepat, Khofifah Minta Relawan Tak Euforia

Wilayah Mataraman adalah Pacitan, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Nganjuk, Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Blitar, Madiun dan Bojonegoro. Di wilayah Mataraman, Khofifah unggul 60,61 persen. Sementara Risma mendapatkan 20,82 persen dan Luluk 8,57 persen.

Untuk wilayah Padalungan, Khofifah unggal 63,74 persen. Padalungan meliputi wilayah Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Jember dan Banyuwangi. Di wilayah Padalungan, Risma mendapatkan 26,33 persen suara dan Luluk 9,93 persen suara.

Di kawasan Madura, Khofifah unggul 68,89 persen suara. Wilayah ini meliputi Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Untuk Risma, mendapatkan 17,84 persen suara dan Luluk 13,28 persen suara.

Quick count Litbang Kompas dalam Pilkada Jatim 2024 menggunakan metodologi sistematik random sampling.

Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 99%, sampling error hasil penelitian diperkirakan kurang lebih 1%. Survei dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).

Baca juga: Hasil Quick Count Litbang Kompas: Khofifah-Emil Diprediksi Menangi Pilkada Jatim

Hasil quick count Pilkada Jatim 2024 ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/2024) hingga Senin (16/12/2024).