MADIUN, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi membuka penjualan tiket kereta api untuk periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Pembelian tiket dapat dilakukan pada 45 hari sebelum keberangkatan atau H-45 melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh kanal resmi pemesanan tiket KA lainnya.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional 7 Madiun, Kuswardojo mengatakan, saat ini masyarakat sudah bisa membeli tiket kereta api jarak jauh reguler yang telah tersedia di seluruh kanal pembelian tiket KA mulai H-45.
“Jadi untuk pemesanan hari ini, Jumat 8 November 2024, masyarakat dapat membeli tiket KA hingga 45 hari mendatang yakni untuk keberangkatan sampai dengan 23 Desember 2024,” ujar Kuswardojo, Jumat (8/11/2024).
Baca juga: Tiket Kereta Api Natal dan Tahun Baru 2025 Sudah Dijual, Cek Sekarang!
Untuk itu, Kuswardojo mengimbau masyarakat yang ingin melakukan perjalanan menggunakan kereta api pada masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 agar merencanakan perjalanan berangkat dan pulang. Dengan demikian, penumpang harus lebih teliti dalam melakukan pemesanan tiket, mulai dari hari, tanggal, pemilihan rute, jumlah orang, hingga kereta yang digunakan.
Menurut Kuswardojo, pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Daop 7 menyediakan empat perjalanan kereta api (KA) dengan keberangkatan awal dari wilayah Daop 7 dengan kapasitas sejumlah 2.524 kursi setiap harinya.
Baca juga: KAI Daop 9 Jember: Tiket KA untuk Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Sudah Bisa Dipesan
Adapun kereta api yang berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun yakni Kereta Api Brantas New Generation relasi Blitar – Pasarsenen (PP) dengan kapasitas 582 tempat duduk, Kereta Api Singasari relasi Blitar – Pasarsenen (PP) kapasitas 600 tempat duduk, Kereta Api Bangunkarta relasi Jombang – Pasarsenen (PP) kapasitas 600 tempat duduk dan Kereta api Kahuripan relasi Blitar – Kiaracondong (PP) kapasitas 742 tempat duduk.
Kuswardojo menambahkan, pemesanan tiket salah satunya dapat menggunakan Aplikasi Access by KAI. Dengan aplikasi itu, calon penumpang dapat melakukan pemesanan tiket, dapat memilih tempat duduk, tidak dikenakan biaya pemesanan dan bisa membayar secara online.
Selain memesan tiket, pada aplikasi Access by KAI, pelanggan juga bisa memesan makanan yang nantinya akan diantarkan saat melakukan perjalanan. Selain itu, para pelanggan tidak perlu melakukan cetak tiket, karena terdapat e-tiket sebagai bentuk kemudahan dan kepedulian terhadap lingkungan dengan mengurangi sampah kertas.
Selain e-tiket, saat ini para pelanggan bisa menikmati kemudahan, efisiensi, dan kecanggihan teknologi face recognition. Lewat teknologi itu para pelanggan cukup melakukan scan wajah untuk proses boarding, tanpa perlu menunjukkan tiket.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang