Editor
KOMPAS.com - Suami istri yang sedang mengantre makanan tewas saat mobil Innova menabrak warung di trotoar di Jalan Kedungdoro Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (1/11/2024) dini hari.
Kedua korban adalah Soegiono (53) dan Sri Ariani (48) warga tinggal di Jalan Kapas Madya, Kapas Madya Baru, Tambaksari, Surabaya.
Korban meninggalkan tiga anak yakni RO (24), PT (14) dan LO (13).
Tangis ketiganya pecah saat peti jenazah warna putih dan cokelat dikeluarkan dari dua ambulans yang berbeda pada Jumat sekirar pukul 14.30 WIB.
Kedua korban sempat disemayamkan di rumah duka, lalu dimakamankan di komplek tempat pemakaman umum (TPU) Rangkah Gang VII, Tambaksari, Surabaya.
Baca juga: Innova Tabrak Warung di Surabaya, 2 Orang Tewas
Andi Sulistyono, tetangga korban mengatakan saat kejadian, suami istri tersebut berbelanja jajanan ringan di kawasan Pasar Kembang, Sawahan, Surabaya.
Jajanan ituadalah pesanan salah satu anaknya yang masih SMP untuk keperluan acara di sekolah pada pagi hari.
Setelah selesai membeli jajanan pesanan sang anak, keduanya kembali pulang. Namun di tengah jalan, hujan turun,
Keduanya pun menepi di sebuah warung makan di pinggir jalan sembari berteduh. Setelah rampung makan, keduanya berencana melanjutkan pulang ke rumah.
Nahas, saat di warung, keduanya diseruduk mobil yang dikemudikan oleh MAAR (22) yang berpenumpang empat orang.
"Mereka berdua meninggal di tempat kejadian. Sangat mendadak dan membuat kami semua terkejut," ujarnya saat ditemui awak media di rumah duka.
Baca juga: Pulang Pesta Halloween, Pengemudi Mobil Tabrak Warung di Surabaya, 2 Orang Tewas
Andi mengatakan kedua korban dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah.
"Bapak (korban meninggal dunia usai kecelakaan) itu orangnya baik, suka menyapa tetangga," pungkasnya.
Sementara itu RO, anak korban tak menampik bahwa kedua orangtuanya meninggal dunia tertabrak kendaraan saat sedang berteduh di warung makan tersebut.
"Iya kejadian tadi saat kondisinya hujan," ujar RO.
Sementara itu pemilik warung Usmanto, selamat dalam insiden tersebut. Ia mengatakan, saat itu ada beberapa orang yang sedang makan di warung nasi sambelan miliknya.
Semuanya aman-aman saja dan Usmanto beranjak dari warung untuk membuang sampah. Tiba-tiba ia mendengar suara benturan. Saat berbalik badan, ia melihat mobil melaju kencang dari selatan ke utara menabrak warung milik temannya.
Baca juga: Pemuda 19 Tahun di Surabaya Mengaku Intel Polda Jatim, Tipu 10 Perempuan
Mobil tersebut lalu oleng dan juga menabrak warung milik Uswanto. Saat itu, ia melihat dua pelanggan yang sedang makan tewas tertabrak mobil tersebut.
"Yang meninggal satu perempuan satu laki-laki, sudah dibawa sama ambulans tadi sekitar jam 5 an," ucapnya.
Tak hanya dua orang yang tewas, menurut dia, ada korban yang mengalami luka-luka yakni penumpang dalam mobil tersebut serta ada tukang becak yang terkena serempet.
Insiden tersebut membuat warga sekitar geram dan mengamankan sopir mobil. Saat dimintai keterangan warga, Aril mengaku baru saja Halloween Party di salah satu klub malam Jalan Embong Malang
Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengatakan sopir asal Kabupaten Sumenep tersebut tak membawa STNK dan tak memiliki SIM.
Menurutnya mobil yang dibawa adalah mobil sewaan dan pihaknya masih memastikan pemilik mobil warna putih tersebut.
Baca juga: Guru di Surabaya Lecehkan dan Ajak Siswi Menginap di Hotel, Berujung Digerebek Teman-teman Korban
"Kalau informasi yang kami dapat milik rental. Tapi sekali lagi ini masih proses pendalaman pemeriksaan. Kami masih fokus untuk meminta keterangan, karena mamang saksi saksi masih banyak di RS," ujarnya di Mapolda Jatim, pada Jumat (1/11/2024) siang.
Sementara itu Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi mengatakan diduga kuat pengemudi kehilangan konsentrasi pada saat bermanuver berbelok secara cepat ke sisi kanan jalan.
Akibatnya laju mobil melawan arus dan menabrak dua mobil dan satu motor milik pengunjung warung makan kaki lima yang parkir di bahu jalan.
Benturan yang kuat membuat bodi mobil menabrak para pengunjung yang sedang makan di deretn kursi warung makan tersebut. Polisi kemudian melakukan sampel darah dari sopir mobil.
"Diperiksakan darahnya ke RS Bhayangkara dulu (tes darah)," kata dua.
Baca juga: Guru di Surabaya Lecehkan dan Ajak Siswi Menginap di Hotel, Berujung Digerebek Teman-teman Korban
"Dari hasil pendalaman kami, hasil pemeriksaan sementara untuk pengendara mobil Toyota Innova atas nama MA, telah kami lakukan tes urine, dan hasilnya negatif. Namun kami masih melakukan tes lanjutan lagi, kandungan alkohol di tubuhnya," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga masih akan mencari tiga orang penumpang mobil bernopol W-1168-CQ itu yang berinisial ER, AC, dan FI.
Ia mengatakan ketiganya kabur sesaat setelah terjadi tabrakan.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor: Dita Angga Rusiana), Tribun Jatim
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang