SURABAYA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur telah menentukan tema debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024, yang akan berlangsung hari ini, Jumat (18/10/2024) di Graha Unesa, Surabaya, Jawa Timur.
Tema yang diangkat dalam debat perdana yang difasilitasi KPU Jatim itu adalah "Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur".
Debat perdana ini akan digelar di Graha Unesa pada pukul 19.30 WIB dan akan disiarkan langsung oleh Kompas TV dan TVRI.
Baca juga: Kendala Teknis, Debat Perdana Pilkada Jatim 2024 Pindah Lokasi
Komisioner KPU Jatim Disivi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Nur Salam mengatakan, tema ini disusun berdasarkan enam poin utama.
Enam poin tersebut adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kemudian menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah, provinsi, dan pusat, serta memperkokoh kesatuan NKRI dan kebangsaan.
"Debat akan mengangkat tema Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur," kata Nur Salam di Surabaya, Kamis (17/10/2024).
Selain itu, Nur Salam menyebutkan, terdapat tujuh panelis yang terlibat dalam debat perdana Pilkada Jatim 2024.
Sebanyak tujuh panelis ini, semuanya berasal dari kalangan akademisi yang memiliki kompetensi secara keilmuan dan memiliki indepensi.
Para panelis yang akan berpartisipasi adalah Prof. Achmad Muhibin Zuhri, Ahli Pendidikan Agama dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya, dan Prof. Muhammad Syarif, Ahli Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura.
Kemudian, Adhitya Wardhono, Ahli Ekonomi Pembangunan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember, serta Sasongko Budisusetyo, Ahli Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya.
Selanjutnya, Ahmad Imron Rozuli, Ahli Sosiologi Ekonomi dan Kelembagaan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya dan Hidayatullah, Ahli Kesehatan dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ma'arif Hasyim Latif Sidoarjo.
Terakhir, yakni Rina Wahyu Setyaningrum, Ahli Pendidikan Bahasa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
"Para panelis juga telah menandatangani pakta integritas," kata Nur Salam.
Nur Salam menambahkan, masing-masing pendukung pasangan calon yang boleh hadir ke lokasi debat dibatasi sebanyak 150 orang.