PONOROGO, KOMPAS.com - Sejumlah kepala dinas dan staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), nyaris menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh pemilik nomor ponsel 0822-4131-3337.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Ponorogo, Joko Irianto, mengungkapkan bahwa nomor yang mengatasnamakan dirinya tersebut menyasar para kepala dinas, eselon 2, serta sejumlah staf dinas.
Baca juga: DJP Jateng II Ingatkan Warga Waspadai Penipuan Pajak lewat WhatsApp
Salah satu korban, yang merupakan staf ahli sempat memesan lima kamar hotel setelah menerima telepon dari akun abal-abal tersebut.
“Pak Seni Staf Ahli itu mungkin ketika ditelepon diminta memesan hotel langsung bergerak karena melihat ada foto saya di WhatsApp abal-abal itu,” ujarnya saat ditemui di Kantor Bupati Ponorogo, Rabu (16/10/2024).
Beruntung, staf ahlinya tersebut menghubunginya sebelum melakukan pembayaran.
"Sebelum bayar, telepon ke saya. Saya ndak pernah pesan,” imbuhnya.
Akun abal-abal tersebut juga menghubungi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Ponorogo, Besse Tenrisampeang.
Pemilik akun yang mengatasnamakan dirinya meminta uang sebesar Rp 13 juta untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Bu Tenre langsung konfirmasi ke saya. Karena beliau hafal suara saya. Penipu menelepon dengan nada membentak. Bu Tenre sudah hafal dengan suara saya, akhirnya ditolak langsung,” jelasnya.
Joko Irianto mengimbau masyarakat dan pejabat lainnya untuk lebih berhati-hati jika dihubungi oleh orang yang mengatasnamakan dirinya, terutama karena nomor kontak pribadinya sudah banyak diketahui.
“Kami mengimbau untuk lebih berhati-hati, jangan mudah tertipu,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang