SURABAYA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya akan menggelar debat perdana Pilkada 2024 di Dyandra Convention Center pada Rabu (16/10/2024). Debat ini hanya akan berisi penajaman visi misi serta sesi tanya jawab.
Ketua KPU Surabaya, Suprayitno, menjelaskan bahwa dalam debat Pilkada 2024, pasangan calon (paslon) tunggal Eri Cahyadi-Armuji akan membuka acara dengan pemaparan visi misi.
"Karena hanya terdapat satu pasangan calon, maka sesuai regulasi, paslon hanya akan melakukan paparan visi misi yang disusul dengan penajaman," kata Suprayitno saat dikonfirmasi pada Rabu (16/10/2024).
Baca juga: Gelar Tiga Sesi Debat Pilkada, KPU Kota Batu Gandeng Akademisi dan Profesional
Selanjutnya, paslon akan menerima tujuh pertanyaan dari lima panelis yang telah disiapkan. Pertanyaan tersebut telah dirumuskan tanpa campur tangan dari KPU Surabaya.
Kelima panelis tersebut terdiri dari Nurul Jadid, Redi Panuju, Muhammad Sholeh, dan Andi Suwarko, yang merupakan akademisi, serta seorang praktisi, Arief Supriyono.
"Penajaman ini akan disampaikan paslon sebagai tindak lanjut dari pertanyaan panelis. Panelis ini memiliki latar belakang akademisi dari berbagai perguruan tinggi serta profesional," jelas Suprayitno.
Eri-Armuji juga akan menjawab pertanyaan dari masyarakat yang telah dikirimkan, sesuai dengan tema 'meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat'.
"Selain ada pertanyaan dari panelis, masyarakat juga diberi kesempatan untuk mengirim pertanyaan. Panelis akan mengkombinasikan pertanyaan dari panelis dan pertanyaan masyarakat," ujarnya.
Diketahui, Eri-Armuji didukung oleh 18 partai politik untuk maju dalam Pilkada Surabaya.
Partai-partai yang memiliki kursi di parlemen antara lain PDI Perjuangan, PAN, PKS, PKB, PPP, Demokrat, Gerindra, Golkar, Nasdem, dan PSI.
Sementara itu, partai lain yang tidak memiliki kursi di parlemen mencakup Hanura, PBB, PKN, Partai Garuda, Gelora, Partai Ummat, Perindo, dan Partai Buruh.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang