KOMPAS.com - Gedung sekolah SMP dan SMK Khamas yang berlokasi di Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Provonsi Jawa Timur terbakar pada Senin (30/9/2024) pukul 05.30 WIB.
Kelaksana BPBD Situbodno Sruwi Hartanto menyatakan awal mula kebakaran tidak ada yang mengetahui.
Musibah tersebut baru diketahui saat api sudah membesar dan terlihat oleh warga yang melintas di depan sekolah.
Baca juga: Kebakaran Pabrik Bawang Goreng di Kuningan, 2.000 Bal Bawang Ludes
"Sampai sekarang penyebabnya belum diketahui karena warga baru mengetahui ada kebakaran saat api sudah membesar," katanya, Senin (30/9/2024).
Para warga yang mengetahui adanya kobaran api di gedung sekolah SMP dan SMK Khawas tersebut berusaha memadamkan api dengan alat manual seadanya. Namun usaha yang dilakukan tak maksimal.
"Api baru bisa ditangani saat petugas damkar datang ke lokasi, berselang setengah jam api baru bisa dijinakkan dan selesai pembasahan sekitar satu jam," katanya.
Dia juga menyatakan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban luka dari para warga dan pengurus sekolah. Hal tersrbut karena pihak sekolah belum mulai kegiatan belajar mengajar.
Baca juga: Kebakaran di Sumbawa, 7 Rumah Dilalap Si Jago Merah
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atau luka dari pihak warga maupun dari pihak sekolah," katanya.
Pihak BPBD Situbondo juga mencatat dampak kerugian dari bangunan sekolah dengan panjang 7 meter lebar 4 meter dan tinggi 4 meter hangus terbakar. Pihaknya menaksir kerugian mencapai Rp 60 juta.
"Dampak kerugian cukup besar yakni enam puluh juta untuk sementara," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang